Dishub Kota Binjai Pasang Rambu Rawan Sementara, Antisipasi Kecelakaan
Meski demikian, Dishub Binjai sudah melakukan pemasangan rambu sementara di beberapa titik sebagai langkah antisipasi dini.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Sebagai upaya antisipasi dini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai, memasang sejumlah rambu sementara di titik rawan kecelakaan di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatra Utara.
Hal ini dilakukan menyikapi atensi dari Wali Kota Binjai, Amir Hamzah kepada Dishub untuk memasang rambu setelah ruas jalan tersebut selesai diperbaiki.
Pantauan wartawan, ruas Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, hampir tuntas diperbaiki. Namun perbaikannya tidak seutuhnya dilakukan beton di rigid sepanjang dua kilometer.
Ada beberapa titik dilakukan pengaspalan tidak dengan beton rigid. Meski demikian, Dishub Binjai sudah melakukan pemasangan rambu sementara di beberapa titik sebagai langkah antisipasi dini.
"Atensi dari Pak Wali Kota Binjai untuk melakukan pemasangan rambu di titik yang rawan kecelakaan. Karena tidak ada rambu-rambu, dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Sekitar bulan lalu, kami sudah membuat di pinggir-pinggir jalan yang intensitas (kecelakaan) tinggi, sudah kami pasang besi-besi beberapa potong bagian, kami buat Dishub line (garis Dishub) juga," ujar Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dishub Binjai, Roy Simanjuntak, Selasa (26/9/2023).
Baca juga: Dishub Kota Binjai Akan Revitalisasi Terminal di Pasar Tavip, Jadikan Sumber Kas Daerah
Ia menyayangkan, pemasangan besi yang dilengkapi garis Dishub ini tidak dijaga bersama. Artinya, ada oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan perusakan.
"Kami sudah berupaya maksimal tapi tidak dijaga bersama. Bentuk kepedulian kami melakukan pemasangan ini tapi hilang dan begitu pun kami buat lagi untuk sementara dengan bambu. Daripada menjadi pusat perhatian, kami ganti bambu jadinya dari besi yang hilang, untuk memberi tanda agar dapat dilihat masyarakat dan berhati-hati," sambungnya.
Pemasangan rambu ini hanya sementara. Tidak ada dianggarkan oleh APBD Kota Binjai. Soalnya, kondisi keuangan Pemko Binjai juga tengah defisit. "Pemasangan rambu sementara ini atas inisiatif kami untuk memberi pelayanan prima kepada masyarakat supaya berhati-hati," ujar Roy.
Ada pun titik pemasangan rambu sementara ini di persimpangan Jalan Umar Baki-Jalan Ismail, kikungan Kelurahan Limau Sundai, tikungan Puskesmas, dan tikungan Kelurahan Payaroba.
"Setiap tikungan yang membahayakan dan beram jalan juga terlalu tinggi dari tepi jalan, sehingga sopir nggak nampak dan berpotensi truk terbalik atau kecelakaan tunggal. Peristiwa seperti ini sudah sering terjadi, makanya dipasang rambu sementara," ucap Roy.
Ke depannya, kata dia, Dishub Binjai akan melengkapi rambu tersebut dengan yang lebih kokoh dan nyaman dilihat masyarakat. Juga tak ketinggalan rambu kelengkapan lainnya agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara.
"Kalau sudah ada anggaran kita, pasti kita buat yang lebih baik seperti guardrail," tutup Roy.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rambu-Bambu.jpg)