Berita Medan
Bobby Nasution Ungkap Penyebab Laksamana Putra Siregar Dicopot dari Jabatan Kadisdikbud Medan
Bobby Nasution mengungkap pencopotan Laksamana Putra Siregar karena banyaknya kasus di sekolah maupun di Disdikbud Medan yang tidak bisa diselesaikan.
Penulis: Anisa Rahmadani |
Bobby Nasution Beberkan Penyebab Laksamana Putra Siregar Dicopot dari Jabatan Kadisdikbud Medan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengungkap pencopotan Laksamana Putra Siregar dari jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) menjadi Kadis Perpustakaan, karena banyaknya kasus di sekolah maupun di Disdikbud Medan yang tidak bisa diselesaikan dengan baik.
Menurut Bobby Nasution, kasus di SMPN 15 Medan bukan penyebab Laksamana di rotasi ke Dinas Perpustakaan.
"Pergantian Kadisdik biasalah itu. Kita melihat adanya beberapa kasus di Dinas Pendidikan ataupun di sekolah. Tapi, enggak (karena SMPN 15) dia dicopot," jelas Bobby Nasution, Selasa (26/9/2023).
Pergantian tersebut, kata Bobby Nasution, agar ada penyegaran dan perbaikan di dua dinas tersebut.
"Agar ada penyegaran aja, baik di Disdik dan Perpustakaan," terang menantu Presiden Joko Widodo itu.
Ditanya soal sosok yang kini ditunjuk menjadi Kadisdikbud Medan, Bobbyy pun mengatakan sudah menandatangani surat penunjukkan pengganti Laksamana.
"Baru tadi saya tanda tangan suratnya. Kalau tidak salah penggatinya Alex Sinulingga dari Dinas Pengadaan Barang dan Jasa. Ia ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) di Disdik Medan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Medan, Laksamana Putra Siregar enggan menanggapi isu pemindahan dirinya menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan lantaran permasalahan antara guru dan Kepala SMPN 15 Medan.
Laksamana menegaskan, dirinya diangkat dan ditunjuk menjadi kepala dinas di Pemko Medan berdasarkan penilaian Wali Kota Bobby Nasution.
"Ya kalau saya tentunya tidak menanggapi itu (isu dirinya tergeser dari Kadisdikbud karena permasalahan di SMPN 15). Saya diangkat dan ditunjuk langsung oleh wali kota. Soal yang lain, yang bisa menilai itu adalah pimpinan (Wali Kota Bobby Nasution)," terang Laksamana Kepada Tribun Medan, Selasa (26/9/2023).
Menurutnya, ada banyak hal kemungkinan yang terjadi dalam perubahan atau rotasi jabatan di suatu pemerintahan.
"Apakah ada kaitannya apa tidak, tentunya dalam pelaksanaan tugas ASN ada banyak hal terjadi," jelasnya.
Laksamana meyakini, keputusan Wali Kota Medan itu dinilai dari keprofesionalan dan pengalaman bekerja di Pemko Medan.
"Apapun alasan pemindahan saya, Saya yakin pak wali menilai secara profesional dan pengalaman pekerjaan yang saya miliki bukan karena hal pribadi ataupun permasalahan isu yang beredar," ucapnya.
| Kapolrestabes Medan Ungkap Kronologi Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu: Pelaku Sakit Hati |
|
|---|
| Gojek Hadirkan Hemat Setiap Hari di Medan, Tarif Mulai Rp 6.000 |
|
|---|
| Luka yang Menyalakan Panggung, Kisah Desy Qobra Guru, Jadikan Teater sebagai Rumah |
|
|---|
| Wali Kota Rico Edukasi Tanggap Gempa Sejak Usia Dini: Indonesia di Ring of Fire |
|
|---|
| Evaluasi PAD, Wali Kota Soroti Kinerja Kadis Perkim dan Pajak Mamin, Hiburan, PBB |
|
|---|