PSMS Gagal Raih Poin Penuh, Ditahan Imbang Persiraja 1-1

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan gagal meraih poin penuh di pertandingan kandang menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Teladan, Medan, Minggu (24/9/2023). Pada pertandingan kedua PSMS di Liga 2 musim 2023-2204, skuat besutan Ridwan Saragih hanya bisa mendapatkan satu poin setelah bermain imbang dengan skor 1-1.

PSMS sempat tertinggal di babak pertama dari Persiraja pada menit 45+1 melalui gol sundulan Ramadhan. Namun tim Ayam Kinantan bisa menyamakan skor di menit akhir babak kedua melalui gol yang diciptakan Mathues Souza. Gol itu tercipta di menit 90+4 melalui shooting keras kaki kanannya, sehingga bisa menyelamatkan PSMS Medan dari kekalahan.

Dengan hasil imbang ini, pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih mengaku cukup kecewa.

Pasalnya gol yang diciptakan PSMS Medan itu tercipta akibat kesalahan yang dilakukan pemain Ayam Kinantan. Kesalahan tersebut pun hampir serupa dengan pertandingan saat menghadapi Sada Sumut FC beberapa waktu lalu.

"Di babak pertama injury time, saya panggil pemain bawah saya untuk hati hati dan antisipasi. Ternyata terbukti, kejadian yang sama saat kita away melawan Sada, prosesnya juga sama. Pada babak kedua saya ambil inisiatif pergantian pemain. Artinya saya mau lebih menekan dan lebih intens menyerang. Tapi penyelesaian akhir kita masih lemah dan juga rapatnya pertahanan dari Persiraja. Tapi apapun hasilnya, saya apresiasi kerja keras pemain. Saya ucapkan terimakasih karena sudah berjuang hingga 90 menit akhir,” jelas Ridwan, Minggu (24/9).

"Mau apa pun cerita, saya tetap kecewa, karena target saya tiga poin. Tetapi mungkin itu yang terbaik yang diberikan pemain, karena mereka sudah berjuang hingga menit akhir," tambahnya.

Dipertandingan kandang ini, PSMS Medan berhasil tampil mendominasi. Terbukti sejumlah peluang berhasil diciptakan skuat Ayam Kinantan. Namun peluang tersebut belum dapat dimaksimalkan menjadi gol oleh anak asuh Ridwan Saragih.

Melihat hasil pertandingan itu, Ridwan pun mengaku akan terus melakukan evaluasi terhadap anak didiknya tersebut.

"Evaluasi masih sama saat melawan Sada Sumut. Bahwasanya free kick dan corner kick masih kita antisipasi. Dan hari ini masih terulang hal yang sama dan di menit yang sama. Dan kita membalasnya juga di menit yang sama. Jadi ini evaluasinya sangat menyeluruh untuk pertandingan selanjutnya," ungkapnya.

Dikatakan Ridwan, memilih untuk memainkan pemain asing, Mathues Souza dan Rachmad Hidayat di babak kedua pada pertandingan merupakan salah satu strategi yang sudah disiapkan sebelumnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada sosok penyelamat PSMS Medan di pertandingan ini, Mathues Souza, yang sudah menciptakan gol untuk Ayam Kinantan.

Baca juga: APRC Seri Terakhir November, Ijeck : Rute Toba Sari Dimatangkan

"Jadi saya sebagai pelatih harus memikirkan pertandingan selama 90 menit, tidak hanya 11 pemain pertama. Saya harus pikirkan opsi-opsi apa yang harus saya lakukan apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Inilah opsi kedua yang saya berikan. Makanya dia bermain di babak kedua. Karena main pertama mau main agresif, sayangnya peluang kita tidak bisa tercipta gol,"terangnya.

"Saya ucapkan Terimakasih dan apresiasi kepada Souza sudah bisa menciptakan gol di babak kedua, " pungkasnya. 

Bahan Evaluasi
PEMAIN PSMS Ichsan Pratama mengatakan, hasil pertandingan kandang ini menjadi bahan evaluasi ke depannya untuk PSMS Medan. Pasalnya, dipertandingan ini mereka gagal meraih poin penuh menghadapi Persiraja.

"Alhamdulillah ini bahan evaluasi kami bersama tim, karena kami sering ketinggalan di menit-menit akhir. Tapi balik lagi motivasi dan semangat kami masih semangat mengejar ketertinggalan. Entah itu berapa menit lagi, kami tetap bekerja keras untuk yang terbaik,” katanya.

Ichsan mengharapkan, haisl bermain imbang 1-1 akan menjadi motivasi dan evaluasi bagi seluruh tim untuk pertandingan selanjutnya. (cr29/tribun-Medan.com)