Medan Polonia Rawan Maling, 2 Kali Rumah Warga Dibobol Sampai Trauma

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Latifa Hanum, warga Jalan Cinta Karya, Gang Utama, Kecamatan Medan Polonia mengaku trauma dan memilih untuk pindah rumah.

Pasalnya, sudah dua kali rumahnya di bobol oleh maling dan menggasak sejumlah harta bendanya hingga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Saat diwawancarai Tribun Medan di kediamannya, wanita yang berprofesi sebagai guru ngaji ini menceritakan kronologis kemalingan yang menimpa dirinya.

Pelaku sudah membobol rumahnya dua kali di bulan April dan September 2023.

"Sudah dua kali kemalingan. Karena syok melihat keadaan rumah, sudah takut juga bakal kejadian lagi, makanya langsung ngambil keputusan hari itu juga pindah rumah," kata Hanum kepada Tribun-medan, Jumat (22/9/2023).

Ia menceritakan kronologis kejadian kemalingan pertama.

Kala itu, ia dan ibunya bernama Eva Bakti Mandy pulang ke kampung halaman, karena bertepatan dengan hari raya idul Fitri 2023.

Sepulangnya dari kampung, dia mendapati pintu depan rumah sudah dalam keadaan terbuka.

Melihat kondisi rumah yang terbuka, ia dan ibunya langsung masuk ke dalam rumah dan mendapati harta bendanya telah raib.

"Kejadian pertama yang hilang itu ada TV LED, dua Laptop, satu tablet, celengan berisikan uang sekira Rp 500 ribu, dan dua tabung gas ukuran 3 kilogram," sebutnya.

Usai kejadian itu, ia dan ibunya langsung mendatangi Polsek Medan Baru untuk membuat laporan pengaduan.

Setelah membuat laporan ke polisi, bukan membuat dirinya merasa lega. Pada Jumat (15/9/2023) kemarin, pelaku kembali lagi menyatroni rumahnya.

Ketika itu menjelang subuh, dirinya terbangun dari tidurnya karena mengaku memiliki firasat buruk.

Lantas, ia pun langsung keluar dari kamarnya dan mendapati jendela rumahnya dalam keadaan sudah terbuka.

"Lihat jendela tengah sudah terbuka besinya, langsung saya teriak karena kaget. Umi bangun, nanya kenapa, saya periksa ke kebelakang karena ada motor rupanya aman," ungkapnya.