Viral Dua Bule Bertato Terekam CCTV Mencuri Obat Kuat di Apotek

TRIBUN-MRDAN.COM – Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan dua orang bule bertato mencuri obat kuat Viagra di Apotek.

Dua bule bertato mencuri obat kuat Viagra tersebut terjadi di sebuah apotek di Jalan Raya Semer No.1, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Aksi dua bule bertato mencuri obat kuat Viagra tersebut terekam CCTV apotek dan kini rekaman CCTV tersebut beredar luas di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video dua bule bertato mencuri obat kuat Viagra adalah akun Instagram Nilih Djelantik.

”TANGKAP PENJARA LANGSUNG DEPORTASI BULE MALING VIAGR*
Angel kandanane wong iki bule ndableg, tak keplak ndasmu Bule maling Viagr* wkwkwkwk, Masukin penjara aja yang kayak gini cuss sayangku biar di dalam diajak kenalan pake salam olahraga ,” isi narasi dalam keterangan unggahan Instagram @niluhdjelantik.

Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat seorang pemuda yang memasuki apotek bersama seorang temannya.

Untuk mengelabui petugas apotek, dua pria asing berpostur gemuk dengan banyak tato berakting seolah-olah sedang membeli obat.

Sementara itu, seorang bule lainnya bertugas mengalihkan perhatian pegawai apotik. Sementara itu, seorang pria asing lainnya sedang menelusuri produk obat.

Ketika pegawai apotik lengah, pemuda tersebut segera menyelipkan obat kuat ke dalam saku celananya.

Dilansir dari Kompas.com, ternyata pelaku pencurian obat kuat tesebut adalah warga negara asing (WNA) asal Australia, KJB (19).

Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana mengatakan, kasus tersebut berakhir secara kekeluargaan.

"Korban bersedia menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, kerugiannya sebesar Rp 740.000, sudah dikembalikan oleh terduga pelaku, sehingga proses hukum di Kepolisian tidak dilanjutkan," kata Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana, Selasa (19/9/2023).

Sudana mengungkapkan bahwa tindakan pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (16/9/2023) sekitar pukul 18.15 Wita.

Awalnya, pelaku beserta temannya menanyakan ketersediaan obat Viagra kepada seorang karyawan apotek yang bernama Zahra (21 tahun). Kemudian, seorang saksi mengambil dan memberikan sebuah kotak obat Viagra merek Sildenafil Sistrat 100 mg kepada pelaku.

Tidak lama kemudian, pelaku mengembalikan obat tersebut kepada saksi sambil menanyakan obat lainnya. Setelah itu, pelaku mengurungkan niatnya untuk membeli dan pergi dari apotek tersebut.