Pemkab Dairi Bersama Kodim 0206 Kolaborasi, Bangun Jalan Desa Sepanjang 7,5 Km

Eddy Berutu pun menyebut, masyarakat tampak melepas rasa bahagia dalam pembangunan jalan tersebut

TRIBUN MEDAN/Alvi Suwitra
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bersama Dandim 0206/Dairi memberikan bantuan sembako kepada para Lansia. 

TRIBUN-MEDAN.com,  SIEMPAT NEMPU HULU - Petani di Desa Sungai Raya Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi akhirnya bisa dengan mudah menjual hasil pertaniannya ke kota, Rabu (20/9/2023).

Pemerintah Kabupaten Dairi bersama Kodim 0206 Dairi bekerja sama dalam kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke - 118 untuk membangun jalan yang menghubungkan antar dusun dan desa sejauh 7,5 kilometer.

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada Dandim 0206/Dairi, Letkol Goklas P Silaban yang sudah membantu dalam menyelesaikan konektivitas antar pertanian di beberapa desa.

"Kita lihat sendiri masyarakat sangat bahagia. Ada beberapa aspek yang saya lihat pertama, turunnya TNI Manunggal dengan rakyat, menyelesaikan masalah konektivitas. Luasnya lahan pertanian kita yang memang agak sulit untuk membangun jalan, sekarang TNI turun tangan membantu membangun jalan. Sehingga konektivitas antar lokasi-lokasi pertanian bisa di tembus. Masyarakat tampak gembira, " ujar Eddy Berutu.

Eddy Berutu pun menyebut, masyarakat tampak melepas rasa bahagia dalam pembangunan jalan tersebut, sehingga raut kebahagiaan masyarakat akan hasil pertanian yang semakin bagus.

Baca juga: Jalin Silahturahmi, Kapolres Sambangi Markas Kodim 0206/Dairi

"Tapi ada juga yang lebih istimewa, terasa sekali bagaimana masyarakat lepas berbahagia dalam acara ini. Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Dandim yang betul-betul tau bagaimana membuat masyarakat gembira , semangat, optimis, dan saling membantu dan bergotong royong, " jelasnya.

Ada pun anggaran dalam pembangunan jalan tersebut berasal dari Pemkab Dairi, di mana jalan tersebut merupakan lahan yang diberikan secara sukarela oleh masyarakat tanpa ada ganti rugi.

"Jarak 7,5 kilometer cukup panjang, dan seluruhnya sukarela dari masyarakat. Jadi masyarakat menyerahkan lahan-lahannya, tidak ada ganti rugi untuk itu, semua fokus untuk sarana dan prasarana , tenaga, dan semua ahli datang dari TNI," terangnya.

"Anggaran ini datangnya dari Pemkab, kita sediakan dari Pemkab, cuma kita minta bantuan TNI yang membangun. Kita tingkatkan gairah masyarakat untuk menanam," tambah Eddy Berutu.

Ia berharap, dengan pembangunan jalan tersebut, perekonomian masyarakat khususnya para petani dapat meningkat dan dapat memberikan kemakmuran bagi masyarakat.

"Semoga ini berjalan lancar, dan harapan kita agar produksi pertanian kita yang selama ini agak susah ditembus, mengakibatkan ongkos yang tinggi dan dengan selesainya jalan ini maka lancar, sehingga akan memberi dampak kemakmuran bagi masyarakat, " tutup Eddy Berutu.

Sementara itu, Dandim 0206/Dairi, Letkol Inf Goklas P Silaban mengatakan, desa tersebut sebagai lokasi TMMD, karena kesulitan bagi masyarakat dalam menjual hasil pertanian.

"Kami memilih daerah ini, karena kami memikirkan suatu hal yang paling penting yaitu peningkatan kesejahteraan. Di sini, masyarakat memiliki kesulitan ketika barang atau pun hasil pertanian tidak bisa dibawa ke kota untuk dijual. Sehingga perekonomian mereka berkurang. Dengan adanya jalan ini, kami yakin dan percaya ekonomi mereka akan meningkat. Ujung-ujungnya kesejahteraan akan tercapai, " ucap Goklas.

Ada pun target pelaksanaan pembangunan jalan ini diperkirakan akan selesai dalam waktu 30 hari sejak diresmikan pada hari ini.

Sebelum memulai pengerjaan jalan, pihaknya melakukan pra-TMMD selama 10 hari untuk mengantisipasi cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Dairi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved