Berita Viral

Pembelaan Polisi Berpangkat AKP yang Diduga Lecehkan IRT 52 Tahun Sebut Dirinya Seorang Haji

Inilah pembelaan Kasat Lantas Polres Sikka, AKP F yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada IRT berinisial LM. Ia juga membantah semua pengakuan

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Inilah pembelaan Kasat Lantas Polres Sikka, AKP F yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada IRT berinisial LM. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pembelaan Kasat Lantas Polres Sikka AKP F yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada IRT berinisial LM.

Adapun pembelaan Kasat Lantas Polres Sikka, AKP F itu menyebut dirinya merupakan seorang haji sehingga tidak mungkin melakukan aksi tersebut.

Kasat Lantas Polres Sikka, AKP F itu juga membantah semua tuduhan yang dituju kepadanya.

Sementara itu, sebelumnya IRT berinisial LM (52) itu mengaku mendapat pelecehan dari Kasat Lantas Polres Sikka, AKP F.

LM menceritakan bagaimana perbuatan AKP F yang nyaris menodainya.

Saat itu, LM sudah mencoba berteriak meminta tolong, namun tak ada satupun yang mendengarnya.

VIRAL Polisi Berpangkat AKP Diduga Lecehkan IRT, Suami Korban Tolak Berdamai dengan Kasatlantas
VIRAL Polisi Berpangkat AKP Diduga Lecehkan IRT, Suami Korban Tolak Berdamai dengan Kasatlantas (Instagram)

Kasat Lantas Polres Sikka AKP F, dilaporkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Senin, 18 September 2023.

Laporan tersebut mencuat karena dugaan pelecehan yang dilakukan terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT) yang dikenal dengan inisial LM.

LM, yang tinggal di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, mendatangi Mapolres Sikka dengan didampingi oleh suaminya, AS, dan kuasa hukumnya, Meridian Dado, untuk melaporkan kejadian yang terjadi di kebun praktik Unipa Indonesia, di depan pintu masuk Pasar Alok, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, pada hari Kamis, 14 September 2023.

Menurut LM, peristiwa dugaan pelecehan dimulai saat dia meminta bantuan kepada AKP F untuk mengeluarkan motor milik anaknya yang terjaring razia lalu lintas.

"Saya menghubungi beliau, karena kami sama-sama dari Bima. Lalu, dia meminta saya datang ke tempat itu, yaitu kebun praktik Unipa Indonesia, di depan pintu masuk Pasar Alok," kata LM.

Baca juga: Sempat Absen, Siskaeee Janji Hadiri Pemeriksaan Hari Ini, Polisi Ungkap Akibatnya Jika Mangkir

Baca juga: Sempat Digadang-gadang, Puan Maharani Tegaskan Ridwan Kamil Tak Mungkin Jadi Cawapres Ganjar

Setelah tiba di lokasi, AKP F disebut telah menarik tangan LM masuk ke dalam rumah di kebun Unipa Indonesia dan mencoba melakukan tindakan yang tidak senonoh.

"Dia menarik saya ke dalam rumah, tetapi saya menolak. Saya mengatakannya kepadanya bahwa kami berdua sudah memiliki pasangan," ujar LM.

Walaupun terus mendesak, LM tetap dengan tegas menolak, dan bahkan mengancam akan berteriak.

Namun, kata LM, AKP F mengabaikannya dengan mengatakan bahwa berteriak tidak akan ada yang mendengar.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved