Kuliner Medan
INILAH Na Tinombur, Kuliner Khas Batak yang Berbahan Ikan, Berikut Cara Memasaknya
Na Tinombur terbuat dari ikan bakar yang disajikan dengan kuah kental penuh bumbu.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Na Tinombur merupakan makanan khas Batak yang cukup populer dan diminati banyak orang.
Na Tinombur merupakan masakan khas dari Tapanuli, Sumatera Utara.
Na Tinombur terbuat dari ikan bakar yang disajikan dengan kuah kental penuh bumbu.
Kata dasar Na Tinombur adalah tombur.
Tombur dalam bahasa batak artinya panggang atau bakar, yang berarti adalah ikan yang dipanggang atau dibakar.
Konon, Na Tinombur adalah makanan para nelayan di Pulau Samosir yang pergi ke danau.
Dari rumah, bumbu-bumbu telah disiapkan, ketika istirahat di tepi pantai nelayan tinggal membakar ikan lalu menyiramkan bumbu itu ke dalam ikan atau sebaliknya dengan memasukkan ikan ke kuah bumbu.
Hidangan yang menggunakan ikan nila atau ikan mujahir ini diolah secara dibakar dan disajikan dengan sambal, hampir mirip dengan lele penyet atau pecel lele.
Ikan mas atau ikan lele juga bisa digunakan sebagai bahan dasar, yang penting disajikan dengan cara yang sama melumuri ikan dengan bumbu yang telah dibuat.
Memasak ikan Na Tinombur cukup mudah. Pertama sekali ikan dipanggang kemudian dibumbui dengan resep khusus Na Tinombur atau sering disebut dengan tombur Batak.
Resep Na Tinombur
- 1 Kg ikan Mujahir
- 100 Gram cabai merah
- 7 buah kemiri
- 2 ruas jari jahe
- 13 sampai 15 buah cabai rawit atau sesuai selera
- 2 kecombrang/batang kecombrang
- 5 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 buah tomat ukuran besar
- 2 buah jeruk nipis (1 untuk ikan, 1 untuk bumbu)
- Andaliman segenggam
- Garam secukupnya
Cara memasaknya pun cukup mudah, anda bisa mengikuti langkah berikut :
1. Bersihkan ikan Mujahir/Lele/Nila atau ikan Mas. Belah dua dengan potongan panggang supaya daging bisa matang dengan sempurna.
2. Lumuri ikan dengan perasan jeruk nipis dan garam sampai merata. Diamkan sekitar 15 menit.
3. Kemudian panggang ikan dengan bara api atau dengan teflon anti lengket. Dipanggang di teflon mengurangi asap yang masuk ke dalam daging, jadi lebih sehat. Ini cara yang paling mudah untuk memanggang ikan. Jika ragu ikan lengket ke teflon, bisa dioles dengan sedikit mentega.
4. Bolak-balik ikan Mujahir sampai matang dengan sempurna di kedua sisi. Tidak berair, tidak terlalu krispi dan tidak gosong.
5. Sangrai atau goreng semua bumbu lainnya supaya bumbunya wangi.
6. Kemudian rebus tomat, cabe dan kecombrang. Kecuali andaliman tidak perlu disangrai atau direbus. Fungsi tomat di sini untuk menciptakan rasa manis pada sambal. Namun, bisa juga tanpa tomat, cukup ditambah sedikit air panas.
7. Giling semua bumbu di ulekan. Campurkan semua bumbu termasuk andaliman. Bisa juga pakai blender supaya halus. Sedikit saran, bumbu sebaiknya diulek supaya teksturnya tidak terlalu lembek.
8. Jika bumbu sudah halus, tambahkan garam sesuai selera. Campur dengan sedikit air panas. Kemudian tambahkan sedikit perasan jeruk nipis ke dalam bumbu, supaya semakin nikmat rasanya.
9. Letakkan ikan yang sudah dipanggang di piring. Lalu, lumuri ikan tersebut dengan bumbu atau sambal tombur yang selesai diramu.
10. Lakukan bolak-balik, ini khusus yang ingin langsung disantap. Bisa juga disajikan terpisah supaya tidak cepat basi. Kemudian, Na Tinombur siap disajikan dan disantap.
Bumbu sambal Na Tinombur dengan campuran andaliman berhasil menggigit lidah setiap orang yang menyantapnya.
Rias (kecombrang) dan kemiri menciptakan aroma yang khas untuk tombur.
Jika berkunjung ke daerah Sumatera Utara, khususnya daerah pesisir Danau Toba jangan lupa untuk mencicipi makanan ini karena menjadi salah satu makanan kebanggaan orang Batak.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Natinombur-khas-Batak.jpg)