EMAK-EMAK NGAMUK ke Menteri Bahlil, Tak Tepati Janji Soal Dialog Rempang: Gunanya Pertemuan Apa?

TRIBUN-MEDAN.COM - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia datang ke Rempang pada Senin (18/9/2023).

Namun kedatangannya itupun justru memicu amarah dari para emak-emak.

Sebab, Menteri Bahlil melanjutkan perjalannya seusai memberikan pidato tanpa berdialog langsung dengan warga.

Hal itu terekam dalam unggahan Facebook TribunBatam pada Senin (18/9/2023).

Dalam video itu tampak sekelompok emak-emak yang berteriak.

Mereka kecewa karena Menteri Bahlil pamit meninggalkan warga Rempang dengan kondisi warga yang masih ingin berdialog langsung dengannya.

Sekelompok emak-emak itupun berlomba meneriakkan kekecawaaannya.

Pihak-pihak terkait pun lantas mencoba menenangkan emak-emak tersebut.

Setelah mencoba tenang, seorang emak-emak berbaju cokelat kemudian bertanya dengan tenang.

Ia mempertanyakan apa  kegunaan pertemuan antara warga dengan Menteri Bahlil tersebut.

Kemudian seorang petugas menjawab bahwa kedatangan Menteri Bahlil untuk melakukan silaturahmi dengan warga Rempang.

Selain itu, petugas berbaju putih itu kembali memberikan penjelasan bahwa dirinya sudah berdiskusi terkait pemecahan masalah yang ada di Pulau Rempang dengan sang menteri.

Diketahui sebelumnya, Menteri Bahlil menyampaikan pidatonya di depan rumah tokoh masyarakat Rempang, Gerisman Ahmad pada Senin (18/9/2023).

Dalam pertemuan itu, dirinya menyebut bahwa tidak ada di negara manapun baik provinis ataupun kabupaten yang maju hanya karena dibiayai dari APBD.

Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa Rempang bisa maju dengan adanya investor. (*)