Sumut Butuh Bantuan Pemerintah Pusat untuk Persiapan PON

Mengingat pada tahun yang sama, ada perhelatan pesta demokrasi, Pemilu Legislatif, dan Pilpres, serta Pilkada Serentak.

Editor: Eti Wahyuni
HO
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengikuti Fun Run 5 Km Hitung Mundur Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023). 

TRIBUN–MEDAN.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan, dalam persiapan hingga penyelenggaraan PON XXI/2024 mendatang, sangat membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat.

Mengingat pada tahun yang sama, ada perhelatan pesta demokrasi, Pemilu Legislatif, dan Pilpres, serta Pilkada Serentak.

"Sumatra Utara saat ini sudah on the track dalam hal persiapan, baik dari sisi penyelenggaraan mau pun persiapan kontingen,” ujar Pj Gubernur Sumut Hassanudin, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).

Hassanudin menjelaskan, Provinsi Sumut telah membangun beberapa venue seperti GOR Martial Arts dengan progres 34 persen, stadion Madya Atletik (37 persen), GOR Indoor Voli tahap 1, Sirkuit Motocross tahap awal, serta renovasi beberapa venue yang sudah tersedia.

Baca juga: Jadi Sorotan Menpora Dito Ariotedjo, Gaji Pemain PSMS Medan Nunggak, di Mana Duduk Perkaranya

Untuk persiapan penyelenggaraan, Hassanudin menyampaikan, Pemprov Sumut telah menggelar beberapa kali bimbingan teknis (Bimtek) untuk PB PON di tahun ini. Termasuk penyusunan anggaran penyelenggaraan PON XXI/2024, yang akan dibuka 8 September 2024 mendatang.

Sementara Menpora Dito Ariotedjo menyebutkan, pelaksanaan Fun Run Hitung Mundur PON XXI/2024, terhitung 358 hari menjelang perhelatan akbar tersebut. Kegiatan yang melibatkan 2.500-an orang di Jakarta ini, mengajak semua pihak menyosialisasikan, serta mendukung event agar meraih kesuksesan.

Pada acara yang dihadiri Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano dan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Menpora mengatakan, bahwa hadirnya dua kepala daerah selaku tuan rumah PON XXI/2024 menandakan persiapan dan kesiapan yang dikerjakan bersama, berkolaborasi, dan memastikan komitmen dalam penyelenggaraan.

"Ini sejarah untuk PON, pertama kali peserta 38 provinsi dan diadakan di dua provinsi sekaligus. Ada tantangannya, dan akan menjadi cerita sukses dalam hal collaborative action plan (rencana aksi kolaboratif). Sebagaimana Indonesia ini juga dibangun dengan kebersamaan," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved