Sumut Butuh Bantuan Pemerintah Pusat untuk Persiapan PON
Mengingat pada tahun yang sama, ada perhelatan pesta demokrasi, Pemilu Legislatif, dan Pilpres, serta Pilkada Serentak.
TRIBUN–MEDAN.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan, dalam persiapan hingga penyelenggaraan PON XXI/2024 mendatang, sangat membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat.
Mengingat pada tahun yang sama, ada perhelatan pesta demokrasi, Pemilu Legislatif, dan Pilpres, serta Pilkada Serentak.
"Sumatra Utara saat ini sudah on the track dalam hal persiapan, baik dari sisi penyelenggaraan mau pun persiapan kontingen,” ujar Pj Gubernur Sumut Hassanudin, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).
Hassanudin menjelaskan, Provinsi Sumut telah membangun beberapa venue seperti GOR Martial Arts dengan progres 34 persen, stadion Madya Atletik (37 persen), GOR Indoor Voli tahap 1, Sirkuit Motocross tahap awal, serta renovasi beberapa venue yang sudah tersedia.
Baca juga: Jadi Sorotan Menpora Dito Ariotedjo, Gaji Pemain PSMS Medan Nunggak, di Mana Duduk Perkaranya
Untuk persiapan penyelenggaraan, Hassanudin menyampaikan, Pemprov Sumut telah menggelar beberapa kali bimbingan teknis (Bimtek) untuk PB PON di tahun ini. Termasuk penyusunan anggaran penyelenggaraan PON XXI/2024, yang akan dibuka 8 September 2024 mendatang.
Sementara Menpora Dito Ariotedjo menyebutkan, pelaksanaan Fun Run Hitung Mundur PON XXI/2024, terhitung 358 hari menjelang perhelatan akbar tersebut. Kegiatan yang melibatkan 2.500-an orang di Jakarta ini, mengajak semua pihak menyosialisasikan, serta mendukung event agar meraih kesuksesan.
Pada acara yang dihadiri Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano dan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Menpora mengatakan, bahwa hadirnya dua kepala daerah selaku tuan rumah PON XXI/2024 menandakan persiapan dan kesiapan yang dikerjakan bersama, berkolaborasi, dan memastikan komitmen dalam penyelenggaraan.
"Ini sejarah untuk PON, pertama kali peserta 38 provinsi dan diadakan di dua provinsi sekaligus. Ada tantangannya, dan akan menjadi cerita sukses dalam hal collaborative action plan (rencana aksi kolaboratif). Sebagaimana Indonesia ini juga dibangun dengan kebersamaan," pungkasnya.
| Perjalanan Karier Dito Ariotedjo, Jadi Menteri di Usia 33 Tahun, Dicopot saat Prabowo Jadi Presiden |
|
|---|
| ERICK THOHIR Full Senyum, FIFA Beri Restu Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI |
|
|---|
| SETELAH Erick Thohir Dilantik Menjadi Menpora, Begini Nasib BUMN dan PSSI |
|
|---|
| JAWABAN Erick Thohir soal Mundur atau Tidaknya dari Ketua PSSI Usai Jadi Menpora, Singgung FIFA |
|
|---|
| PRESIDEN Prabowo Resmi Lantik 11 Pejabat Baru, Erick Thohir Menpora, Djamari Chaniago Menko Polkam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pj-Gubernur-Sumut-soal-PON.jpg)