Berita Nasional
TEGAS! PBNU Haramkan Pemerintah Ambil Alih Tanah Rempang Jika Sewenang-wenang
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) turut buka suara terkait proyek strategis nasional (PSN) Eco City di Rempang, Batam. Ketua PBNU Ulil Abshar Abd
TRIBUN-MEDAN.COM- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) turut buka suara terkait proyek strategis nasional (PSN) Eco City di Rempang, Batam.
Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla meminta pemerintah agar mengutamakan musyawarah (syura') dan menghindarkan pendekatan koersif.
Ulil mengatakan soal pengambilan tanah rakyat oleh negara pun pernah dibahas dalam Komisi Bahtsul Masail Ad-Diniyah Al-Waqi'iyah saat Muktamar ke-34 NU di Lampung.
PBNU berpandangan bahwa tanah yang sudah dikelola oleh rakyat selama bertahun-tahun, baik melalui proses iqtha' (redistribusi lahan) oleh pemerintah atau ihya' (pengelolaan lahan), maka hukum pengambilalihan tanah tersebut oleh pemerintah adalah haram
Ulil menuturkan Hukum haram itu, jika pengambilalihan oleh pemerintah dilakukan dengan sewenang-wenang.C
| RESMI Daftar Mobil dan Motor Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Berikut Kendaraan yang Diperbolehkan |
|
|---|
| Fakta-fakta Konflik PBNU, Gus Yahya Pernah Bertemu Netanyahu, Mengaku Datang Demi Palestina |
|
|---|
| Profil Gus Yahya, Juru Bicara Gusdur yang Mulai Didesak Mundur dari Jabatan Ketua PBNU |
|
|---|
| Fakta Seputar Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Senilai Rp 60 M yang Bakal Dibongkar Gubernur Bali |
|
|---|
| Hasan Nasbi Bela Jokowi Kasus Ijazah, Pidanakan Roy Suryo cs Demi Jaga Nama Baik: Yakin Bisa Menang |
|
|---|