Kontes Miss Ukraina 2023 Makan 5 'Korban', Dituding Putri Mata-mata Rusia Gegara Ocehan Pelawak

Komedian ini menyoroti banyak kontestan “menghadiri pesta oligarki Rusia sebagai pendamping di Courchevel,” resor ski mewah Prancis, meskipun dia tidak menyebutkan nama apa pun.

Pengguna media sosial lainnya juga menuduh calon ratu kecantikan tersebut tidak memiliki patriotisme yang cukup karena menggunakan bahasa Rusia di media sosial, atau mendapatkan penghasilan dari sumber yang terkait dengan Rusia.

Baca juga: Dua Orang Tewas, Rusia Tembaki Kafe Tempat Nongkrong Warga Ukraina di Kupiansk

Baca juga: Jokowi Imbau Masyarakat Tak Takut AI, Rocky Gerung: Ada Persiden Tak Punya Hati Tak Punya Isi Kepala

Akibat Ocehan Pelawa, Dewan Etika Dibentuk

Akibat ‘ocehan’ sang komedian tersebut, panitia kontes kontes tersebut membentuk dewan “peninjauan etika” untuk menyelidiki klaim oleh seorang komedian Ukraina bahwa beberapa wanita tersebut memiliki hubungan dengan Rusia.

“Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh dewan etik khusus, kami informasikan bahwa fakta tidak etis mengenai peserta kontes sayangnya telah terkonfirmasi. Oleh karena itu, panitia terpaksa mengeluarkan tiga peserta dari kompetisi tersebut,” kata penyelenggara kontes dalam postingan Instagram pada Rabu malam.

Pihak penyelenggara tidak menjelaskan siapa sebenarnya yang disingkirkan dan untuk pelanggaran apa.

Namun media meyakini kontestan-kontestan yang disebut oleh Luzan yang telah disingkirkan dari ajang tersebut.

Menurut saluran Telegram Rusia Mash, dua kontestan lainnya secara sukarela mengundurkan diri dari kontes tersebut. Nama mereka juga tidak diungkapkan.

Miss Ukraina menuruti “permintaan kuat dari masyarakat” untuk membentuk dewan tersebut pada hari Selasa, dan menambahkan bahwa mereka berhak mendiskualifikasi kontestan berdasarkan hasil penyelidikannya.

“Kami sangat berterima kasih atas semua informasi yang datang kepada kami. Penting juga bagi kita untuk memisahkan kata-kata yang tidak berdasar dari fakta nyata, menerapkan pemikiran kritis dan memverifikasi informasi yang berasal dari berbagai sumber,” tambah penyelenggara.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com