Kasatlantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Pittor Gultom Bantah Terkena OTT dari Mabes Polri

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP Pittor Gultom bantah kabar yang mengatakan ia terkena operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Paminal Mabes Polri.

Bantahan itu disampaikan Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP Pittor Gultom terhadap Tribun Medan saat dikonfirmasi melalui seluler, Sabtu (16/9/2023) malam.

"Masih lagi di pesta aku, tidak betul itu, mana ada OTT, " Ucap nya singkat.

Namun, ia membenarkan bahwa Jumat (15/9/2023) tim Mabes Polri datang ke Polres Pelabuhan Belawan untuk melakukan pemeriksaan. Hanya saja, ia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang pemeriksaan tersebut.

Terkait informasi OTT terhadap dirinya itu, AKP Pittor Gultom kembali membantah hal tersebut.

"Tapi memang datang tim Mabes, tapi biasanya itu pemeriksaan, tapi tidak ada OTT," Pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Kasatlantas Polres Pelabuhan Belawan Dikabarkan Kena OTT Paminal Mabes Polri, Polda Sumut Buka Suara

Beredar kabar Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Pittor Gultom kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Paminal Mabes Polri.

Kabar yang beredar, OTT ini dilakukan Mabes Polri pada Jumat 15 September kemarin di Polres Pelabuhan Belawan.

Saat dikonfirmasi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membantah hal ini.

Hadi Wahyudi mengatakan, tidak ada operasi tangkap tangan kepada AKP Pittor Gultom.

Hadi bilang, kedatangan Propam ke Polres Pelabuhan Belawan dalam rangka supervisi pengawasan operasi zebra yang sedang berlangsung.

"Tidak ada OTT. Itu tugas rutin biasa dari Propam dalam rangka supervisi,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu (16/9/2023).

Hadi menjelaskan saat ini AKP Pittor masih bertugas seperti biasa, bukan dikurung di Bid Propam Polda Sumut seperti kabar yang beredar.

"Sama seperti yang dilakukan Inspektorat atau Satker yang bertugas dalam bidang pengawasan.
Kasat lantas tugas seperti biasa, kegiatan operasi zebra," katanya.

(Cr25/tribun-medan.com)