Berita Viral
Sadisnya AKP Ivans Drajat Aniaya Satpam Bank di Polsek, Ayah Korban Tegas Tolak Damai: Saya Tak Mau
Kapolsek Komodo AKP Ivans Drajat melakukan penganiayaan dengan sadis terhadap satpam Bank.
Namun, kata dia, atasannya itu juga mendapat jawaban: “Anjing kau, mau apa?
Gio telah melaporkan kasus ini ke Polres Manggarai Barat, usai sebelumnya mendatangi sebuah fasilitas kesehatan untuk mengobati luka akibat pemukulan itu.
“Saya tidak bersalah. Saya sedang menjalankan tugas saya sebagai satpam,” katanya.
Ia mengatakan tidak mau kasus ini diselesaikan dengan jalur damai, merespons rumor tawaran polisi agar kasus ini diselesaikan dengan mediasi.
“Saya tidak mau dan tidak terima. Menurut saya, ini harus diproses hukum,” katanya.
MJ, orangtua Gio, yang ikut mendatangi Polres Manggarai Barat mengatakan, tidak menerima perlakuan Kapolsek itu.
“Seorang polisi tidak pantas memberikan contoh yang buruk. Anak saya sedang menjalankan tugas, lalu dipukul berkali-kali,” katanya.
Ia mengatakan, polisi itu adalah “pelaku kekerasan” yang “sudah seharusnya diproses hukum.”
“Kalau tidak diproses, artinya Polres Manggarai Barat mendukung pelaku untuk melakukan kekerasan. Tegakkan hukum seadil-adilnya,” katanya.
AKP Ivans Drajat Minta Maaf
Sementara itu, Ivans mengakui telah memukul Gio dan sudah meminta maaf.
Menurutnya, ia memukul korban karena tersulut emosi.
Ivans mengaku tak kuasa menahan amarah setelah ditegur beberapa kali sehingga, ia salah memasukkan nomor PIN.
Selain itu, ia juga sedang menghadapi masalah keluarga.
"Saya ditegur beberapa kali. Lalu PIN saya tekan salah beberapa kali, akhirnya tersulut emosi saya. Saya mengakui kesalahan ini. Saya minta maaf," ungkap Ivans kepada wartawan di Kantor Polsek Komodo.
(*/tribun-medan)
| SOSOK Ayah Tiri Alvaro, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Kini Ditangkap Sebagai Pembunuh, Kakek: Kedok |
|
|---|
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pesan Terakhir Siswa SD Korban Bully Sebelum Meninggal, Ucap Kata Haru Tanda Perpisahan pada Ibunya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/AKP-Ivans-Drajat-dan-Gio.jpg)