Berita Medan

AMAN Sumut Gelar Pelatihan Jurnalis Masyarakat Adat, Diikut 5 Komunitas

Pelatihan ini diikuti oleh 14 peserta yang terdiri dari lebih kurang 5 komunitas AMAN Sumut.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
HO
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sumatra Utara (Sumut) yang bekerjasama dengan Bidang Informasi dan Komunikasi Pengurus Besar AMAN (Infokom PB AMAN) menggelar pelatihan Jurnalis di Hotel Depari Jl Merak No 36 Sei Sikambang Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sumatra Utara (Sumut) yang bekerjasama dengan Bidang Informasi dan Komunikasi Pengurus Besar AMAN (Infokom PB AMAN) menggelar pelatihan Jurnalis di Hotel Depari Jl Merak No 36 Sei Sikambang Medan.

Pelatihan ini diikuti oleh 14 peserta yang terdiri dari lebih kurang 5 komunitas AMAN Sumut.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 11-13 September 2023 ini bertujuan Menjadi sarana pendidikan non formal bagi para peserta sehingga memiliki kecakapan untuk menulis dengan standar dasar jurnalistik.

Dalam kegiatan yang bertema Satu Hati Menempa Jurnalis Masyarakat Adat Idealis ini mendorong peserta bisa ikut berperan serta dalam, kegiatan jurnalistik atau yang sering disebut citizen journalism atau jurnalisme warga.

Namun tentu saja, jurnalisme warga memiliki batas-batasnya, dan jurnalis warga perlu memahami aturan-aturan yang berlaku agar tidak terjebak dalam kasus pidana ketika memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

Menurut Ansyurdin yang kerapa di sapa Aan, selaku ketua AMAN Sumut berharap komunitas yang hadir di pelatihan ini bisa menjadi informasi awal untuk mempublikasikan masalah-masalah yang ada di lingkungannya.

"Harapannya dalam pelatihan ini dapat melahirkan pemuda-pemuda adat yang cakap menulis dan mampu memberitakan informasi untuk perjuangan AMAN," ujar Aan

Masyarakat Adat yang bernaung di AMAN Sumatera Utara merupakan organisasi yang banyak bersentuhan langsung kepentingan masyarakat.

Bahkan tak jarang berkonflik dengan aparatur negara demi mempertahankan hak-hak dan eksistensi kedaulatan lahan.

Peristiwa-peristiwa tersebut tentunya memiliki nilai-nilai yang sangat patut dicatat sekaligus dipublikasikan ke khalayak.

Menurut Susanto selaku Kepala Biro Infokom PB Aman menjelaskan semakin banyak masyarakat Adat yang memiliki kemampuan untuk menulis berita dengan menggunakan berbagai platform yang ada, diharapkan mampu menyebarkan informasi yang semakin masif.

"Dengan demikian, diharapkan juga semakin banyak orang yang terpapar oleh isu-isu yang diperjuangkan oleh Masyarakat Adat," ujar Susanto

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved