Polres Tapteng

Seorang Satpam di Tapteng Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang satpam PT Nauli Sawit berinisial NS (49) ditemukan tewas gantung diri di pintu kamar mandi rumahnya di Dusun II, Desa Lobutua, Kecamatan Andam

Istimewa
Seorang satpam PT Nauli Sawit berinisial NS (49) ditemukan tewas gantung diri di pintu kamar mandi rumahnya di Dusun II, Desa Lobutua, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (10/9/2023) siang. 

Seorang Satpam Ditemukan Tewas Gantung Diri

TRIBUN-MEDAN.com, TAPTENG - Seorang satpam PT Nauli Sawit berinisial NS (49) ditemukan tewas gantung diri di pintu kamar mandi rumahnya di Dusun II, Desa Lobutua, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (10/9/2023) siang.

Kapolsek Barus AKP Heryanto Hasiholan mengatakan, sebelum ditemukan bunuh diri, korban ditinggal istrinya yang pergi ke kantor desa untuk mengikuti kegiatan PKK. Di rumah korban bersama anaknya berinisial VSS (14).

Namun sekitar pukul 14.00 WIB, VSS melihat ayahnya sudah tergantung di kamar mandi rumahnya. Melihat itu VSS lalu memberitahukannya kepada abang sepupu korban MS (58).

"Saat itu MS melihat korban sudah tidak bernyawa lagi," ungkapnya.

Mendapatkan laporan, Heryanto mengaku, bersama Kepala Desa Lobutua langsung melakukan pengecekan ke rumah korban. Saat di TKP, sambungnya, korban terlihat tergantung di Kosen pintu kamar dengan kain warna biru.

Selanjutnya, usai jenazah korban diturunkan, personel Polsek Barus bersama dokter dari Puskesmas Andamdewi melakukan pemeriksaan luar kepada jasad korban. Di mana ditemukan luka pada lidah akibat tergigit saat korban gantung diri.

“Dari informasi yang yang dikumpulkan di lapangan dan keluarga korban, bahwa korban diduga gantung diri akibat tekanan ekonomi," jelasnya.

Dalam kasus ini, tambah Heryanto, pihaknya mengamankan barang bukti berupaya 1 utas kain warna biru dengan panjang kira-kira 1 meter dan 1 helai celana pendek warna abu-abu.

"Untuk korban sudah diterima oleh keluarga dengan surat pernyataan tidak bersedia dilakukan autopsi. Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga," pungkasnya.

(akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved