Pemilik Growth Steel Group Fadjar Suhendra Hadiahkan Bus Sekolah, Bupati Toba: Terima Kasih

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Bupati Toba Poltak Sitorus menyampaikan terima kasih atas bantuan perusahaan baja yang telah menghadiahkan sebuah bus sekolah bagi Pemkab Toba. Pasca mendapatkan bus sekolah, ia sendiri berharap kerja sama ke depan dapat terjalin baik. Khususnya di bidang pendidikan pariwisata.

Soal bus sekolah, ia berharap anak-anak didik dapat tepat waktu tiba di sekolah dan sekaligus mendapatkan rasa nyaman saat pergi dan pulang sekolah.

"Terimakasih kepada Pak Fadjar Suhendra yang telah memberikan sebuah bus sekolah. Sangat kita butuhkan sekarang ini karena kita ingin anak-anak kita itu tiba di sekolah tepat waktu, tidak sampai harus naik ke atas angkot lagi karena itu berbahaya," ujar Bupati Toba Poltak Sitorus, Selasa (12/9/2023).

Soal pengembangan pendidikan pariwisata, ia berharap adanya pembangunan akademi kepariwisataan. Karena berkiblat pada pendidikan di China, bahasa Mandarin akan lebih diutamakan. Sehingga, wisman dari China dapat terlayani dengan baik saat berada di Toba, destinasi pariwisata bertaraf internasional.

"Kita juga sempat bicara soal bagaimana membantu darah kita ini di bidang pendidikan. Kita juga menawarkan agar anak-anak kita mendapatkan beasiswa di sekolahnya yang di Medan," sambungnya.

Sebagai wujud nyata kerja sama tersebut, Pemkab Toba akan kirimkan 10 siswa dan siswi yang berminat mendapatkan pendidikan di yayasan milik Fadjar Suhendra.

"Kita akan kirim 10 orang ke sana dan akan dibiayai full oleh yayasan Pak Suhendra. Mereka akan merasakan pembelajaran Bahasa Mandarin dan Inggris, sebab itu kita butuhkan khususnya ke bidang pariwisata," tuturnya.

Ke depan, ia berharap pengembangan pariwisata di Toba terus menjadi sektor utama sebagai motor perekonomian masyarakat sekitar.

"Ke depan, kia juga akan bekerjasama soal pembangunan akademi bidang pariwisata di Toba. Mengingat daerah kita adalah destinasi wisata bertaraf internasional, ini yang kita butuhkan," tuturnya.

"Harapan kita, wisatawan dari China datang. Dengan demikian, kita mesti persiapkan diri,"

Bahkan, ia sempat mengajak Fadjar Suhendra bersama rombongan berkeliling Toba guna melihat lokasi yang tepat untuk pembangunan sekolah kepariwisataan tersebut.

"Kita juga langsung ajak beliau agar pembangunan akademi itu bisa segera. Kita mulai bangun di tempat yang kecil dulu," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)