Pilpres 2024

PDIP Tanggapi Presiden Jokowi yang Izinkan Menterinya Capres-Cawapres Tak Perlu Mengundurkan Diri

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menilai pernyataan Presiden Jokowi tersebut merupakan "restu".

Editor: AbdiTumanggor

TRIBUN-MEDAN.COM -  PDI Perjuangan menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan izin kepada menteri-menterinya maju sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menilai pernyataan Presiden Jokowi tersebut merupakan "restu".

Diketahui, salah satu menteri yang akan maju menjadi capres 2024 ialah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

"Jangan dianggap, itu terlalu over ekspektasi kalau itu adalah dukungan politik untuk berkontestasi pada pilpres yang akan datang," kata Basarah, Senin (15/8/2022), dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa ia mengizinkan para menterinya jika akan menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurutnya, sejak dahulu jika ada menteri yang ingin maju menjadi capres atau cawapres tetap diizinkan oleh Kepala Negara.

"Diizinkan lah. Dari dulu-dulu juga gitu," ujar Presiden Jokowi usai meninjau Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin (11/9/2023), dikutip dari KOMPAS TV.

Tidak perlu mengundurkan diri

Presiden Jokowi pun memberi penjelasan soal para menteri yang tidak perlu mengundurkan diri apabila nantinya menjadi capres atau cawapres.

Mantan Wali Solo ini mengatakan, harus dilihat terlebih dulu aturannya terkait pengunduran diri tersebut.

"Aturannya seperti apa, kalau aturannya tidak boleh (mundur), tidak usah mundur ya enggak apa-apa," kata Jokowi.

"Yang paling penting tidak menggunakan fasilitas negara. Yang kedua, kalau kampanye cuti. Aturannya jelas," ujarnya melanjutkan.

Presiden Jokowi pun menekankan bahwa sistem birokrasi di Indonesia sudah berjalan mapan.

Sehingga, menurutnya, cuti menteri yang menjadi capres atau cawapres nantinya tidak berpengaruh kepada pemerintahan.

"Sistem birokrasi kita ini sudah mapan," kata Jokowi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved