Berita Viral

Miris, Diabaikan Pemerintah, Siswa di Jambi Perbaiki Sendiri Jembatan Gantung yang Rusak

Bahkan, sangkin parahnya kondisi jembatan, membahayakan orang untuk melintas, terutama anak sekolah.

Editor: Satia
Tribunjambi
Siswa berbaju pramuka perbaiki sendiri jembatan gantung yang lama rusak dan diabaikan pemerintah 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Viral, sejumlah anak sekolah berpakaian Pramuka tengah memperbaiki Jembatan Gantung di Desa Datuk Nan Duo, Kecamatan Batang Asai.

Jembatan ini dikethaui rusak parah dan memperihatinkan.

Bahkan, sangkin parahnya kondisi jembatan, membahayakan orang untuk melintas, terutama anak sekolah.

Dikutip dari Tribujambi.com, warga Desa Datuk Nan Duo, Alwis menyebut sejauh ini tidak ada perhatian pemerintah daerah terhadap perbaikan jembatan gantung tersebut.

Baca juga: Dua Pria Terlibat Adu Jotos di Jalanan Hingga jadi Tontonan Warga, Diduga Gegara Asmara

Bahkan, ia menyebut jika tidak ada perhatian dari pemerintah daerah terhadap kerusakan tersebut, masyarakat setempat terpaksa akan perbaiki secara swadaya menggunakan dana pribadi.

"Kami sudah menyampaikan usulan dengan pemerintah dan anggota dewan, namun belum ada tindak lanjut. Agar bisa dilewati jembatan ini terpaksa kami perbaiki gunakan dana pribadi, Alhamdulillah ada yg nyumbang beli papan, paku dan lainnya," kata Alwis, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Sambil Berjoget, Viral Video Luluk Istri Polisi Bripka Nuril Pamer Suami Bersama Rekan-rekannya

Jembatan gantung yang melintasi sungai Batang Asai tersebut menghubungkan aktivitas masyarakat, dan anak sekolah dari Desa Padang Jering ke Desa Datuk Nan Duo. 

Kondisi jembatan tersebut sudah rusak parah, pada lantai yang sudah berlobang dan besi penyangga sudah keropos.

Kepala Desa Datuk Nan Duo, Muhammad Isa, juga menyebut terkait hal itu dirinya terus mengupayakan dan menyampaikan ke pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Baca juga: Bacaan Surat Al Fatihah dan Terjemahan, Lengkap Keistimewaannya di Kehidupan Sehari-hari

"Usulan ini, sudah sering saya sampaikan kepada ketua DPRD Kabupaten Sarolangun, baik melalui maupun menyampaikan secara langsung," ujarnya.

Muhammad Isa juga menyebut, terkait perjuangan untuk mendapatkan anggaran perbaikan kerusakan jembatan itu, terus dilakukan.

"Usaho terus kita lakukan, kendala kito tidak ada punyo andalan di DPRD Kabupaten Sarolangun," ungkapnya.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Jambi

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved