Detik-detik Rumah Warga Hancur Diserang 18 Ekor Gajah Liar di Lampung Barat

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Segerombolan Gajah liar terobos rumah warga di Pekon Tugu Ratu, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Selasa (5/9/2023) dini hari.

Sebanyak 18 ekor Gajah liar ini ngamuk dan menghancurkan rumah warga.

Akibatnya, rumah milik warga bernama Tumiran (61) hancur diseruduk oleh belasan ekor gajah liar.

Beruntung, Tumiran dan keluarga berhasil menyelamatkan diri dari kejadian menegangkan ini.

Dikutip dari Tribunlampung.co.id, Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Sugeng Hari Kinaryo Adi membenarkan kawanan gajah liar merusak rumah warga.

“Iya benar, rumah warga bernama Tumiran di Suoh baru saja diserang oleh belasan gajah liar dan mengalami kerusakan parah,” ujar dia saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Ganjar Pranowo Bakal Ngontrak di Jakarta Usai Keluar dari Rumah Dinas, Ngaku Tak Punya Rumah Pribadi

Ia mengatakan, pemilik rumah berserta keluarga langsung lari ketika mendengar pijakan kaki gajah.

“Beruntung Tumiran bersama istri dan anaknya bisa menyelamatkan diri saat kawanan gajah mulai merusak bagian dapur hingga kamar di rumahnya,” terusnya.

Sugeng menceritakan, letak rumah Tumiran berada di ujung permukiman dan berjarak sekitar 100 meter dari rumah lainnya.

Tumiran yang saat itu sedang beristirahat belum mengetahui jika gajah sudah masuk ke permukiman.

“Waktu itu kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB, Mbah Tumiran bersama istri dan anaknya sedang tertidur lelap,” sebutnya.

Baca juga: NASIB Mujur Mayor Dedi Hasibuan yang Geruduk Polrestabes Medan Dipenjarakan Cuma 7 Hari

“Beruntung saat mereka tahu kawanan gajah sudah masuk dan merusak rumahnya, mereka langsung berlarian ke rumah tetangga untuk menyelamatkan diri," tambahnya.

Tumiran dan keluarga saat ini mengungsi ke rumah anaknya yang tak jauh dari kediamannya, tepatnya di Pemangku Pungkalan, Pekon Tugu Ratu.

Ia akan kembali untuk memperbaiki rumahnya saat kondisi benar-benar aman.

"Untuk sekarang kondisi aman, mereka masih mengungsi di rumah anaknya. Kalau sudah aman, Mbah Tumiran akan kembali lagi ke rumahnya untuk memperbaiki,” kata dia.

Baca juga: Daftar 7 Pejabat Eselon II Pemko Medan yang Dilantik Bobby Nasution, Dilarang Pungli dan Korupsi