Berita Medan
Wali Kota Bobby Akui Pengerjaan Fisik Proyek Drainase di Kota Medan Sudah Terlambat Dua Bulan
Wali Kota Bobby Nasution mengakui pengerjaan pembangunan drainase di Kota Medan sudah terlambat dua bulan dari waktu yang ditetapkan.
Penulis: Anisa Rahmadani |
Bobby Nasution Akui Pengerjaan Fisik Proyek Drainase di Kota Medan Sudah Terlambat Dua Bulan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution mengakui pengerjaan pembangunan drainase di Kota Medan sudah terlambat dua bulan dari waktu yang ditetapkan.
Bobby Nasution mengungkapkan, terlambatnya pengerjaan proyek drainase karena terjadinya pro dan kontra dengan warga pada saat pembangunan akan dilakukan.
Kendati demikian, Bobby Nasution berjanji pengerjaan drainase akan selesai pada Desember 2023.
"Realisasinya ini sudah terlambat dua bulan, karena memang tadi ada pro dan kontra dengan masyarakat," ucap menantu Presiden Jokowi itu, Selasa (5/9/2023).
Kata Bobby Nasution, pihaknya secepatnya akan membereskan proyek drainase, apapun kendalanya.
"Karena ini untuk kepentingan masyarakat, maka akan tetap kita selesaikan selambat-lambatnya Desember 2023," tegasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, anggota DPRD Medan Hendra DS meminta agar proyek saluran drainase dan pemasangan U-Ditch di Kota Medan ditinjau ulang kembali.
Pasalnya, ujar Hendra, meski Pemko Medan telah banyak menggelontorkan anggaran untuk proyek tersebut, nyatanya masih banyak titik-titik banjir di sepanjang jalan Kota Medan.
"Kita melihat sepertinya proyek U-Ditch ini tidak melewati proses kajian studi kelayakan. Elevansinya juga diragukan dan para pekerja proyek diduga tidak mengetahui struktur tanah di Medan sehingga meski U-Ditch telah selesai banjir tetap saja terjadi," kata Hendra DS, Senin (4/9/2023).
Politisi dari Partai Hanura kota Medan ini mencontohkan beberapa lokasi yang menjadi langganan banjir parah.
"Jalan Jermal, Setia Budi, Thamrin, Fly Over Letjend Jamin Ginting, Gatot Subroto, Danau Singkarak, Ayahanda, Sutomo, Willem Iskandar, dan sejumlah ruas lainnya," jelasnya.
Hendra pun berharap, aparat penegak hukum bisa melirik proyek U-Ditch agar pengawasan terhadap pengerjaan tersebut dapat ditingkatkan.
"Jangan sampai proyek U-Ditch mirip dengan proyek lansekap lampu taman (lampu pocong) yang dijadikan total lost karena dianggap proyek gagal," tegasnya.
Hendra DS pun berharap Wali Kota Medan Bobby Nasution tetap memantau dan mengawasi proyek U-Ditch tersebut agar hasilnya sesuai dengan harapan.
"Harapannya ya dipantaulah proyek itu. Jangan dikerjakan tanpa pengawasan," pungkasnya.
(cr5/tribun-medan.com)
berita Medan
proyek drainase
Proyek Drainase Pemko Medan
Pengerjaan Fisik Proyek Drainase
Bobby Nasution
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|