Viral Medsos
Peringatan Keras KASAD Dudung Abdurachman: Jangan Coba-coba Ganggu Prajurit Saya
Dudung mengatakan bahwa dirinya tegak lurus dengan Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bahwa TNI AD netral.
Panglima Yudo menjelaskan, pihak pemasang sebelumnya mengajukan pemasangan baliho Ganjar tidak di area lahan militer. Namun, kenyataannya justru pihak pemasang tetap memasang baliho di lahan militer.
Selanjutnya, Komandan Kodim Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko langsung berkoordinasi dengan pemasang, pihak partai dan pemerintah daerah sebelum menertibkan baliho Ganjar.
Ia memastikan penertiban baliho tersebut sudah sesuai aturan di internal TNI.
"Jadi (penertiban baliho Ganjar) kita tetap menggunakan aturan yang ada," tegas Yudo.
Jauh sebelumnya, Yudo telah mengeluarkan lima perintah kepada prajurit hingga pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan TNI mengenai netralitas TNI di Pemilu 2024.
Adapun penertiban baliho Ganjar tersebut telah sesuai perintah Panglima TNI, tepatnya pada poin kedua yang berbunyi: "Tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik TNI kepada pasangan calon dan partai politik untuk digunakan sebagai sarana kampanye."
Yudo menambahkan, pihaknya mengingatkan kepada seluruh jajaran TNI untuk menegakkan sikap netralitas TNI.
"Dari awal mula ini harus kita sampaikan kepada seluruh jajaran untuk memulai dari saat sekarang netralitas TNI kita tegakkan," katanya.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com
Baca juga: Anaknya Korban Penculikan dan Pembunuhan 3 Oknum TNI, Ibunda Imam Masykur Datangi Hotman Paris
Baca juga: Prabowo Tanggapi Kasus Penculikan dan Pembunuhan oleh Oknum Paspampres, 3 Oknum TNI Terlibat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KASAD-Jenderal-Dudung-Tutup-TMMD-di-Segai.jpg)