Pilpres 2024
Komentar Ketua PKB Sumut Soal Muhaimin Iskandar Bakal Diperiksa KPK: Siap Deklarasi Kok Viral Kali
Ketua DPW PKB Sumut HM Jafar Sukhairi Nasution turut mengomentari langkah KPK yang mendalami kasus dugaan korupsi Muhaimin Iskandar.
Penulis: Anugrah Nasution |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Utara, HM Jafar Sukhairi Nasution turut mengomentari langkah KPK yang mendalami kasus dugaan korupsi Ketua Umum PKB sekaligus bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar.
"Jangan setelah deklarasi kok viral kali, trending kali, kek gitu anak kecil saja sudah bisa menilai. Namun asas hukum kita praduga tak bersalah," kata Jafar, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Baru Deklarasi Jadi Cawapres Anies, Cak Imin Terancam Disikat KPK Jelang Pilpres 2024, Ini Kasusnya
Menurutnya, masyarakat harus cerdas dalam melihat persoalan itu.
Apalagi, kata Jafar, pemeriksaan itu dilakukan tak berselang lama Muhaimin Iskandar ditetapkan sebagai calon wakil presiden.
"Tentu barang kali lagi lagi kita harus harus cerdas melihat kenapa tiba tiba setelah deklarasi muncul masalah yang sudah puluhan tahun," katanya, Selasa (5/8/2023).
Kendati demikian, pria yang juga menjabat sebagai Bupati Mandailingnatal itu yakin jika pemeriksaan terhadap Muhaimin tak menyangkut kepentingan politik.
Baca juga: Baru Deklarasi Cawapres, Nama Muhaimin Iskandar Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Begini Respons Anies
Dia pun meminta agar lembaga negara tetap profesional dalam menjalankan tugas tugas negara.
"Namun kita tetap punya keyakinan tidak masuk dalam ranah ranah kepentingan politik kita yakin itu. Dengan suasana yang begini mohon semua lembaga kita lebih mengedepankan sebuah profesionalismenya," tuturnya.
Untuk diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut tengah mendalami dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenaker) yang terjadi pada tahun 2012, dimana kala itu masih dijabat Muhaimin Iskandar.
KPK sendiri telah menjadwalkan pemanggilan terhadap Muhaimin terkait persoalan tersebut pada hari ini.
Baca juga: ALASAN Cak Imin Tegas Tak Hadiri Pemeriksaan KPK Dugaan Korupsi Kemenaker: Saya Minta Ditunda
KPK menegaskan bahwa perkara dugaan korupsi di Kemenaker ketika Cak Imin masih menjadi menteri tidak ada kaitannya dengan situasi politik saat ini.
Dalam kasus ini, KPK menyebut tempus delicti atau waktu terjadinya tindak pidana korupsi di Kemenakertrans adalah tahun 2012.
Perkara yang dimaksud adalah dugaan korupsi pengadaan sistem perlindungan atau proteksi TKI dengan nilai kontrak lebih dari Rp 20 miliar.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
DPW PKB Sumut
PKB Sumut
Muhaimin Iskandar
Cak Imin
KPK
Cak Imin Dipanggil KPK
Pilpres 2024
Tribun Medan
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|