Baru Deklarasi Cawapres, Nama Muhaimin Iskandar Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Begini Respons Anies

TRIBUN-MEDAN.COM - Jelang Pilpres 2024, nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin jutsru diduga terseret kasus korupsi pengadaan software pengawasan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri pada 2012.

Padahal Ketua Umum PKB itu baru saja dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

Lantas bagaimana reaksi Anies Baswedan soal kasus tersebut?

Dilansir dari Tribunnews.com, Anies rupanya masih enggan berkomentar banyak mengenai kasus yang menyeret nama bacawapresnya itu.

Anies hanya berujar jika semuanya akan lancar.

"InsyaAllah semua akan berjalan lancar," ujar Anies.

Hal itu disampaikan Anies ketika mengikuti apel siaga bersama ribuan kader PKS di Lapangan Astaka Pancing, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Minggu (3/9/2023).

Di mana kehadiran Anies di Medan bersama PKS di Sumut itu merupakan langkah pemenangan dirinya sebagai presiden.

Sebelum Anies Baswedan, Cak Imin sendiri juga telah merespons KPK yang akan mengusut dugaan korupsi di Kemnaker saat dirinya menjabat.

Menurutnya hal itu adalah upaya penjegalan melalui dugaan kasus hukum setelah resmi berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.

Cak Imin mengatakan tantangan dalam pemilu bukan hanya berasal dari internal, melainkan juga dari eksternal.

"Pemilu bukan hanya tantangan internal. Eksternal banyak," kata Cak Imin, Sabtu.

Meski demikian, Cak Imin menegaskan dinamika politik seperti demikian merupakan bagian yang mewarnai perjuangan politiknya selama ini.

"Tetap semangat dan optimis. Aman," ujarnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan Kunjungi Medan, Sapa Kader PKS hingga Tanggapi soal KPK yang Bakal Periksa Cak Imin,