KARMA Mulut Lantam Istri Polisi Maki Siswi Magang, Nasib Suami Disorot, Korban Bantu Ibu Jualan Nasi

dengan aksi Luluk Sofiatul Jannah, seleb TikTok yang memaki siswi magang disebuah pusat

Editor: Dedy Kurniawan
Kolase Tribun Medan
Istri polisi ngamuk ke siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo. 

TRIBUN-MEDAN.com - Heboh nyinyirnya istri polisi maki-maki siswi magang. Pengguna media sosial dibuat hebih dengan aksi Luluk Sofiatul Jannah, seleb TikTok yang memaki siswi magang disebuah pusat perbelanjaan.

Luluk yang memviralkan saat dirinya memarahi siswi magang di mal bukan mendapat pembelaan dari warganet, namun malah diserang.

Video Luluk Sofiatul yang memviralkan saat ia memaki siswi magang pun kini berbuntut panjang.

Baca juga: Kapolda Sumut Sambut Kedatangan Pj Gubsu di Bandara Kualanamu dengan Pengalungan Bunga

Baca juga: Terungkap Amalan Jenazah hingga Makamnya Wangi Aroma Bunga, Jasad Utuh Ketika Dibongkar


 
Bahkan, sang suami yang disebut-sebut sebagai anggota polisi ikut terseret karena ulang sang istri.


Suami Luluk diketahui polisi berinisial Bripka N yang bertugas di Polres Probolinggo.

Saat ini, sang suami turut dipanggil oleh Propam Polres Proboilinggo akibat ulah istrinya.

Kasi Propam Polres Probolinggo, Ipda Riyantoso menjelaskan, pihaknya masih belum bisa mempertemukan kedua pihak karena Luluk saat ini masih berada di Bali

“Informasinya ada pekerjaan di Bali. Kami juga mendapati peristiwa ini dari patroli siber dan mendapati adanya berita viral ini. Kami langsung melakukan klarifikasi terhadap suami dan ibu Bhayangkari yang dimaksud ini. Pada hari itu juga, pihak yang dirugikan melakukan somasi,” terang Riyantoso seperti dikutip dari Kompas.com.

Korban Trauma

 

Siswi SMK yang dimaki istri polisi saat magang di pusat perbelanjaan atau mal kini mengalami trauma.


Humas SMKN 1 Kota Probolinggo, Juni Hidayati menjelaskan, setelah video yang merekam siswinya itu viral, siswinya sempat mengalami trauma dan ketakutan.

Bahkan, siswinya tak berhenti menangis dan dirundung kecemasan.

"Dia juga terus merasa bersalah meski sudah menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan tempatnya magang. Selain itu, malu dan takut ketemu orang," katanya, Selasa (5/9/2023).

Juni mengungkapkan, karena trauma, siswi itu sampai ingin berhenti magang.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved