SOSOK Selebgram Cantik 22 Jadi Muncikari, Jual Gadis Belia ke Pria Hidung Belang, Bukti Uang Jutaan

Cari Aktor Terlibat

Dosen Sosiologi Universitas Bangka Belitung (UBB), Hidayati, mengharapkan, pihak yang berwenang menelusuri secara lebih mendalam terkait dengan aktor-aktor yang terlibat dalam kasus tindak perdagangan orang ini. 

"Sebab, sebagai figur publik, biasanya selebgram memiliki pengaruh besar di media sosial sehingga mampu menggunakan pengaruh mereka untuk membangun jaringan dalam melancarkan aksinya," kata Hidayati.

Ia mengharapkan adanya pendalaman dan tindakan yang tegas dalam menangani kasus ini. Agar tidak menjadi contoh bagi para selebgram lainnya yang berusaha mencari jalan pintas dengan menggeluti bisnis lendir. 

"Penguatan melalui kampanye maupun edukasi oleh dinas-dinas terkait perlu, untuk dilakukan dalam meningkatkan kesadaran sosial Masyarakat mengenai konsekuensi negatif dari perdagangan orang. 

Penguatan dan penegakan hukum dengan sanksi yang tegas terhadap pelaku mucikari, termasuk selebgram, juga sangat perlu untuk diterapkan," katanya.

Dengan adanya kasus ini, Hidayati meminta pengawasan yang lebih ketat dan regulasi yang baik. Pada platform media sosial dalam mencegah penyalahgunaan platform tersebut oleh selebgram yang terlibat dalam aktivitas ilegal. 

"Secara sosiologis, kasus selebgram sebagai mucikari ini mencerminkan permasalahan sosial yang kompleks dan berkaitan erat dengan gaya hidup hedonis," terangnya.

(*/Tribun-Medan.com)