Berita Viral

PKN Sindir SBY yang Ngambek Anaknya Ditinggal Anies Baswedan, Belum Dewasa Hadapi Dinamika Politik

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gerry Habel Hukubun menyindir Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

HO
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gerry Habel Hukubun menyindir Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. 

TRIBUN-MEDAN.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gerry Habel Hukubun menyindir Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. 

Gerry merasa SBY terlalu berlebihan menanggapi peristiwa duet Anies Baswedan dengan Cak Imin.  

Apalagi, SBY mengaku manuver NasDem mengejutkan, dan tidak ada yang menyangka.

Gerry mengatakan bahwa tidak perlu reaksi seperti itu.

Menurutnya, Politik itu dinamis dan fleksibel. Selama belum ada pengumuman dalam sebuah keputusan resmi, apa saja bisa terjadi.

"Dengan bereaksi seperti itu menunjukkan ketidakmatangan figur mereka dalam menghadapi konstalasi politik nasional," kata Gerry dalam keterangannya, Minggu (3/9/2023).

"Malah kesannya ingin mengadu ke masyarakat. Namun yang ada malah mendapatkan hujatan, dan diketawakan oleh lawan politiknya,"lanjutnya.

Baca juga: Anak Punk Bunuh Kakek 90 Tahun Gegara Dendam ke Cucunya, Sayat Korban Pakai Pisau Cutter

Baca juga: Tabrakan Mobil dan Sepeda Motor di Lumban Julu, Dua Orang Luka-luka

Gerry juga menyampaikan, seharusnya SBY memahami betul bagaimana konsekuensi dalam berpolitik.

Bahkan, menurutnya, akibat dari berpolitik, bisa saja ada yang masuk penjara.

"Saran saya bersikap cool dan tenang jauh lebih elegan sambil bermanuver dan lobby politik yang bisa menempatkan kepentingan mereka, dalam event pilpres kali ini," ujar Gerry.

"Dari pada berkoar-koar di media yang semakin menunjukkan ketidakmatangan dalam menerima hasil sebuah dinamika politik," imbuhnya

Reaksi SBY: Ada Master Mind yang Diketahui Pak Lurah

Sementara, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan ada sosok "Master Mind" yang diketahui "Pak Lurah" di balik gagalnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Anies Baswedan di Pemilu 2024 tahun depan.

Di hadapan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY mengatakan pernah diingatkan oleh kerabatnya apakah keputusannya mendukung Anies sebagai Capres di Pilpres 2024 adalah tepat. Pada saat itu pilihannya mantap mendukung Anies. Kini dirinya baru sadar ternyata ucapan kerabatnya itu benar.

"Kalau jujur saya pun tidak menyangka atas terjadinya kejadian itu 3 hari yang lalu setelah setahun lamanya koalisi ini bersama-sama berikhtiar, berjuang untuk bisa menjadikan kenyataan mengusung capres dan cawapres yang diinginkan oleh rakyat," kata SBY di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved