Berita Viral

Pendukung Anies Mulai Murka, Kecewa Gandeng Cak Imin, Bacaleg NasDem: Nasdem Kalah, Anies Kalah!

Aksi protes dan penolakan terpilihnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Ba

Editor: Liska Rahayu
Istimewa
Sejumlah simpatisan Partai NasDem dari pedagang Pasar Kalimalang Cakung mencopot dan membakar atribut Partai NasDem, Cakung, Jakarta Timur, Senin (4/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com - Aksi protes dan penolakan terpilihnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan pada Pemilu 2024, mulai bermunculan.

Mantan kader Partai NasDem Abdul Rosyid Arsyad dan sejumlah simpatisan dari pedagang Pasar Kalimalang Cakung, melakukan long march hingga mencopot dan membakar sejumlah bendera Partai NasDem yang terpasang di area pasar, Senin (4/9/2023) siang.

Longmarch itu mereka gaungkan saat melakukan aksi protes bakar bendera imbas duet Anies-Cak Imin di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (4/9/2023).

Abdul Rosyid Arsyad, salah seorang peserta langsung mengatakan bahwa ia tak lagi menjadi bacaleg partai NasDem setelah partainya memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres Anies.

"Nasdem kalah, Anies kalah. Nasdem kalah, Anies kalah, Nasdem kalah, Anies kalah," seru para simpatisan Rosyid saat melakukan longmarch di Cakung, Jakarta Timur, Senin (4/9/2023).

Hal itu dilakukan, karena Rosyid kecewa dengan keputusan pimpinan Partai Nasdem. Ia bersama peserta aksi lain membakar atribut Partai Nasdem.

Sejumlah simpatisan Partai NasDem dari pedagang Pasar Kalimalang Cakung mencopot dan membakar atribut Partai NasDem, Cakung, Jakarta Timur, Senin (4/9/2023).
Sejumlah simpatisan Partai NasDem dari pedagang Pasar Kalimalang Cakung mencopot dan membakar atribut Partai NasDem, Cakung, Jakarta Timur, Senin (4/9/2023). (Istimewa)

Aksi mereka diawali dengan longmarch atau berjalan dari titik awal Jalan Tipar Cakung hingga ke Pasar Kalimalang Cakung.

Mereka membawa banner yang berisikan tulisan aspirasi penolakan keras terhadap keputusan pimpinan Partai Nasdem memilih Muhaimin Iskandar selaku Ketum PKB sebagai Bacapres mendampingi Bacapres Anies Baswedan di Pemilu 2024.

Sepanjang perjalanan, mereka nampak mencopot beberapa atribut bendera partai Nasdem yang terpasang di beberapa ruko.

Sesampainya di Pasar Kalimalang Cakung, atribut bendera partai Nasdem yang mereka bawa diletakan di jalanan.

Usai melakukan longmarch dan pencopotan atribut, Rosyid dan simpatisannya menanggalkan baju Partai NasDem memuat wajah Anies Baswedan yang mereka kenakan.

Satu per satu baju-baju bertuliskan 'Anies Presidenku, Nasdem Partaiku' itu ditanggalkan, ditumpuk di pinggir jalan, kemudian disiram bensin lalu disulut api hingga terbakar sepenuhnya.

"Sebagai salah satu kader Partai Nasdem yang memang saya juga sebagai ketua umum relawan Anies Petugas Rakyat Indonesia yang merupakan pendukung pak Anies merasa dikecewakan," ujar Rosyid.

Rosyid menuturkan sebelum Cak Imin ditetapkan menjadi bakal calon Wakil Presiden, pihaknya dan pedagang pasar mendukung pencalonan Anies pada Pemilu 2024.

Tapi setelah penetapan duet itu, Rosyid yang mengaku sebagai Bakal Calon Legislatif dari Partai NasDem mengurungkan dukungan dan memutuskan keluar dari Partai NasDem.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved