Berita Viral

PBNU Tegaskan Tak Pernah Restui Cak Imin Sebagai Cawapres Anies Baswedan, Gus Yahya Kesal Diklaim

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan tidak merestui Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres. 

HO
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Yahya atau Yahya Cholil Staquf 

Soal ada partai politik (parpol) yang akan memperjuangkan aspirasi warga NU, Gus Yahya menyatakan pihaknya tidak akan melarang.

"Sekarang semuanya tergantung pada upaya dari setiap aktor dan partai politik ini untuk memperjuangkan aspirasi rakyat termasuk di antaranya warga NU, siapa yang mendapat kepercayaan? Ya silakan," ungkapnya.

Gus Yahya juga mengingatkan kepada semua kandidat bakal calon presiden maupun bakal calon wakil presiden agar tak membawa-bawa nama NU.

"Kalau mau nyalon (capres-cawapres) jangan bilang atas nama NU ya. Pokoknya mutu sampeyan sendiri gimana," ujarnya.

Gus Yahya mengaku kesal lantaran berkali-kali NU ditarik beberapa pihak untuk masuk dalam dunia politik praktis.

Sebab, dia menegaskan tidak ada bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden yang mewakili NU.

"Tidak ada calon presiden atau calon wapres atas nama NU, pokoknya tidak ada," ujar Gus Yahya.

"Siapapun calonnya itu atas nama kredibilitas masing-masing, enggak ada yang atas nama NU apalagi atas nama Islam pasti tidak ada," sambungnya.

Menurut Gus Yahya, hal tersebut agar para politisi tidak mempermainkan agama.

"NU saja kami enggak mau dipermainkan untuk pencalonan begini begitu, apalagi agama jangan dipermainkan," ucapnya.

Baca juga: Prihatin Kondisi AHY, Annisa Pohan Kembali Unggah Postingan Mesra, Gibran: So Sweet

Baca juga: Anak Punk Bunuh Kakek 90 Tahun Gegara Dendam ke Cucunya, Sayat Korban Pakai Pisau Cutter

(*/tribun-medan)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved