Pilpres 2024

Alasan Sebenarnya Cak Imin Mau Jadi Cawapres Anies, Ternyata Karena Tak Kunjung Dipilih Prabowo

Tawaran tersebut tidak langsung disetujui oleh Muhaimin, lantaran dirinya menyebut harus berkoodinasi dengan para kiai yang mendukungnya, juga seluruh

YouTube
Prabowo berjoget dan tertawa ditinggalkan PKB (tangkapan layar video) 

Harapan tersebut terwujud saat Prabowo tetap meneriakkan PKB dan yakin partai yang dipimpin Muhaimin itu kembali ke KIM. 

"Kami meyakini jodoh pasti bertemu, PKB akan tetap bersama kami. Kontestasi ini masih panjang. Dalam demokrasi dalam politik, hal biasa, kadang kita ditinggalkan, karena diskusi belum selesai. Biarkan rakyat yang nantinya mencerna," ujar Andre.

Peluang Cak Imin Rebut Suara dari NU

Peluang Cak Imin alias Muhaimin Iskandar dapatkan suara dari Nahdlatul Ulama.

Cak Imin baru saja diumumkan akan menjadi cawapres untuk Anies Baswedan.

Kehadiran Cak Imin pun dikait-kaitkan akan mendulang suara dari Nadhlatul Ulama untuk Anies Baswedan.

Sementara itu, Ketua PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Gus Yahya menegaskan tidak ada capres - cawapres atas nama Nahdlatul Ulama.

Pernyataan Ketua PBNU merespon klaim PKB yang menyebut dorongan Cak Imin sebagai cawapres atas restu warga Nahdlatul Ulama (NU).

Diketahui, PBNU menggelar konferensi pers di hari yang sama dengan deklarasi Anies - Cak Imin sebagai pasangan capres - cawapres.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya membantah klaim sepihak PKB tersebut dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Ketua Umum PBNU  

Memang PBNU tak spesifik membahas pencalonan Cak Imin, tapi menyinggung perihal pengakuan PKB yang turut menyeret-nyeret nama kiai Nahdlatul Ulama.

PKB melalui Sekjennya, Hasanudin Wahid mengatakan, duet Anies-Cak Imin mendapat restu dan persetujuan dari para Kiai NU.

Hal itu disampaikan Hasanuddin usai rapat pleno DPP PKB finalisasi Anies-Cak Imin di DPW PKB Jatim, Jumat (1/9/2023).

"Sejak tiga hari lalu, kami sudah sowan ke sejumlah kiai dan ulama NU. Hasilnya mereka setuju dan 'Budal Gus'," katanya.

"Budal Gus" dalam istilah Jawa bisa diartikan "Berangkat Gus", yakni mempersilakan Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved