Warga Bentrok Dengan Prusahaan

Warga Bentrok Dengan Penambang Batubara di Sumsel, Alat Berat Hangus Dibakar, Satu Orang jadi Korban

Bentrokan ini dipicu lantaran diduga pihak perusahaan batubara tidak memberikan respon terkait permintaan warga Desa Paldas.

Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - masyarakat di perbatasan Banyuasin-Muba, Sumsel terlibat bentrok dengan pihak penambanng batubara, Jumat (1/9/2023).

Kejadian ini terjadi tepatnya di tambang batubara Tanjung Agung Barat.

Informasi yang diperoleh, dugaan bentrokan ini dipicu lantaran diduga pihak perusahaan batubara tidak memberikan respon terkait permintaan warga Desa Paldas.

Dikutip dari Tribunsumsel.com, diduga, warga yang datang dan tidak diberikan respon dari pihak perusahaan, terpicu emosi dan terjadilah bentrok dengan pekerja yang ada di lokasi tambang.

Baca juga: Sekolah Hanya Lima Hari, Wali Kota Instruksikan Guru Tak Lagi Beri PR ke Murid, Ini Tujuannya

Tak ada korban jiwa dalam bentrok ini.

Namun ada satu orang warga Desa Tanjung Agung Barat Muba yang merupakan sopir dump truck pekerja tambang mengalami luka ringan.

Dua unit kendaraan yang ada di lokasi yakni dump truck dan mobil double kabin menjadi sasaran warga hingga mengalami rusak berat setelah dibakar warga.

Baca juga: Dipanggil Bareskrim, Wulan Guritno Merasa Jadi Korban, Banyak Artis Lain Ikut Promosi

Kades Paldas Aidil terkait bentrokan ini, saat ini belum bisa dikonfirmasi.

Sedangkan Camat Rantau Bayur Saiful menuturkan, ia tidak mengetahui secara detil penyebab terjadinya bentrok.

"Silahkan langsung ke kades, Kapolsek atau Polres langsung. Nanti salah statmen, tunggu saja dari aparat kepolisian," katanya singkat, Sabtu (2/9/2023).

 

Artikel ini Tayang di Tribun Sumsel

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved