Dua Sejoli Minum Racun

Batal Menikah, Fitri Tewas Usai Tenggak Racun Bersama Tunangannya, Polisi Masih Selidiki Motifnya

Warga yang menemukan langsung membawa keduanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang untuk mendapatkan perawatan medis. 

|
Editor: Satia
tribunbengkulu.com
Sepasangan kekasih ditemukan dalam ondisi kritis di tempat wisata Air Terjun Batu Kampit Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis (31/8/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Usai dilarang orang tua untuk merantau ke Padang, Fitri (19) dan tunangannya Rendi (19) nekat mengakhiri hidup dengan meminum racun.

Sepasang kekasih ini ditemukan warga terkapar dengan mulut mengeluarkan busa putih di tempat wisata Air Terjun Batu Kampit Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis (31/8/2023).

Warga yang menemukan langsung membawa keduanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang untuk mendapatkan perawatan medis. 

Dikutip dari Tribunbengkulu.com, orang tua Fitri, Sarim (42) saat diwawancara, menjelaskan dirinya mendapatkan kabar dari warga kalau anaknya masuk rumah sakit. 

"Tadi dapat telepon dari kawan, anak saya masuk rumah sakit, katanya minum racun, tapi belum tahu pasti," ungkap Sarim saat diwawancarai oleh TribunBengkulu.com, pada Kamis (31/9/2023). 

Baca juga: PANAS! Jubir Anies Skakmat SBY Terlalu Emosional: Dia Lupa Pernah Perlakukan Itu ke Megawati

Lanjut Sarim, keduanya ini sudah bertunang sekitar 3 hari, dan berencana akan menikah. 

Pagi tadi Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, anaknya pamit ingin pergi dengan pasangannya untuk ke Pasar Kepahiang. 

"Pamit pagi tadi minjam motor saya, mau belanja ke Pasar Kepahiang," jelas Sarim. 

Menurutnya, kedua pasangan ini tak memiliki masalah apapun. Keduanya juga berencana akan bekerja ke Kota Bengkulu. 

Baca juga: LANGKAH PKB Membelot ke Kubu Anies Baswedan Demi Cawapres Disorot Prabowo : Rakyat Tidak Bodoh

Sang anak juga sempat diajak oleh pasangannya untuk pergi ke Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong namun tidak ia suruh.

"Aku izinkan kalau ke Kota Bengkulu, karena mau kerja, orang cari duit tidak apa-apa. Kalau ke Kota Padang tidak saya izinkan karena baru bertunangan, nanti takut dibilang apa sama orang," kata Sarim.

Polisi sebut motifnya karena ada selisih dengan orang tua.

Hingga saat ini kedua sepasang sejoli yang ditemukan kritis di Air Terjun Batu Kampit oleh warga Desa Babakan Bogor, Kecamatan Kepahiang masih menjalani perawatan medis di RSUD Kepahiang. 

Baca juga: ANIES PUJI CAK IMIN: Bukan Nikmat Apa Kau Dustakan, Tapi Posisi Apalagi Belum Pernah Diduduki!

Beruntung saat itu ada warga yang melintas di sekitar objek wisata tersebut, dan membantu keduanya ke RSUD Kepahiang. 

"Kalau motif sementara korban ada selisih paham dengan orang tuanya," ungkap Kanit Pidum, Polres Kepahiang Ipda Fredo Ramous, Kamis (31/8/2023). 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved