Berita Viral

Komentar Pedas Pacar Imam Masykur ke Pomdam Jaya yang Sebut Video Penyiksaan Hoaks: Saya Tahu Persis

Pacar Imam Masykur, Yuni Maulida memberikan komentar pedas terkait video penyiksaan kekasihnya. 

HO
Pacar Imam Masykur, Yuni Maulida memberikan komentar pedas terkait video penyiksaan kekasihnya.  

Imam sudah dimakamkan Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Minggu (27/8/2023).

Kepergiaan Imam menyisakan duka yang mendalam bagi kekasihnya, Yuni Mauliza.

Video Yuni memeluk peti jenazah Imam pun viral di media sosial.

Yuni dan Imam rupanya sudah memiliki rencana besar dalam waktu dekat.

Namun rencana itu bakal sirna lantaran Imam terlebih dulu pulang kepada Yang Maha Kuasa.

Yuni bercerita, Imam berencana melamarnya ketika pulang ke Aceh sekitar bulan Ramadhan tahun depan.

"Mau tunangan dulu, puasa tahun depan 2024," kata Yuni dikutip dari YouTube tvOneNews, Rabu (30/8/2023).

Sedangkan untuk menikah, Imam bakal menunggu kekasih terlebih dulu lulus kuliah.

"Selesai saya kuliah, karena saya masih kuliah semester 7," sambung Yuni.

"Nanti saya pulang kita tunangan aja dulu, kamu selesaikan kuliah dulu, abis itu kita nikah," ucapan Imam dikenang Yuni.

Yuni kemudian menceritakan komunikasi terakhirnya bersama Imam yang terjadi h-1 sebelum kekasihnya itu diculik.

Yuni masih ingat betul pesan yang dikirimkan Imam kepadanya waktu itu.

"Waktu hari Jumat itu almarhum pikir saya lagi di bandara, saya kan upload foto di kantor pajak dia pikir di bandara ke Jakarta,"

"Dia nanya 'kamu dimana? Mau ke sini ya?' cuman itu aja," cerita Yuni.

Pesan itu rupanya menjadi yang terakhir yang dikirimkan Imam kepada kekasihnya.

Setelah akhirnya nasib malang menimpa Imam lantaran menjadi korban kebengisan tiga oknum TNI.

Dikutip dari media sosial TikToknya, Yuni sempat mengunggah momen mengharukan detik-detik berpisah dengan sang kekasih.

Yuni terlihat menemani kekasihnya yang sudah berada di dalam peti jenazah sejak di ruangan jenazah hingga di ambulans.

"Terima ga terima tetap harus ikhlas, pergi mu begitu cepat sayang.

Tugasmu disini sudah selesai sayang, kamu sudah tenang, Allah lebih menyayangimu, sekarang kita pulang negara ini sungguh kejam untukmu syg.

Semoga keadilan tetap berpihak padamu dengan seadil2nya hukum di negara ini tapi lain lagi rencana Tuhan kita tidak dijodohkan didunia ini kita hanya dipertemukan saja.

Doa terbaik menyertaimu, kamu diperlakukan bagaikan nyawa tidak berharga sama sekali bagi mereka, dengan tanpa disadari jalan mu ke surga sudah ditunjukkan oleh mereka yang tidak layaknya disebut manusia," tulis Yuni.

(*/tribun-medan)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved