TRIBUNWIKI

SOSOK AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Pengganti Sementara Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan

Untuk mengisi jabatan Kapolres Dairi, Irjen Agung menunjuk AKBP Ronny Nicolas Sidabutar.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
HO
AKBP Ronny Nicolas Sidabutar 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menonaktifkan jabatan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan untuk sementara.

Untuk mengisi jabatan Kapolres Dairi, Irjen Agung menunjuk AKBP Ronny Nicolas Sidabutar.

Diketahui, AKBP Ronny telah malang melintang di dunia kepolisian.

Ia pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polrestabes Medan dan kasat Reskrim Polrestabes Medan pada tahun 2020.

Pada 2 November 2020, AKBP Ronny dipercaya menjabat sebagai Kapolres Humbang Hasundutan.

AKBP Ronny Nicolas Sidabutar
AKBP Ronny Nicolas Sidabutar (HO)

Selanjutnya, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar resmi menduduki jabatan baru sebagai Kapolres Tanah Karo.

Ia menggantikan Kapolres lama yakni AKBP Yustinus Setyo pada 27 Desember 2021.

Sekitar 18 bulan menjabat sebagai Kapolres Tanah Karo, AKBP Ronny menyerahkan tongkat komandonya kepada AKBP Wahyudi Rahman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Dairi.

Dia dimutasi sebagai Irbid Itwasda Polda Sumut.

Tak berselang lama, kini dia kembali dipercaya menduduki jabatan Kapolres Dairi untuk sementara menggantikan AKBP Reinhard Nainggolan yang sedang diperiksa buntut dugaan penganiayaan anak buahnya.

"Untuk menjamin pelaksanaan tugas pemeliharaan Kamtibnas dan melayani masyarakat, mulai hari ini saya menugaskan AKBP Rony Nicolas untuk sementara memimpin jalannya kegiatan operasional dan pembinaan di Polres Dairi,"kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, dalam keterangan persnya melalui akun Instagram resmi Polda Sumut, Kamis (31/8/2023).

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi resmi menonaktifkan jabatan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan.
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi resmi menonaktifkan jabatan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan. (HO)

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi resmi menonaktifkan jabatan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan.

Agung menyebut, jabatan Kapolres Dairi kini diemban sementara oleh AKBP Ronny Nicolas Sidabutar.

Penempatan AKBP Ronny agar pelayanan dan operasional tetap berlangsung.

"Untuk menjamin pelaksanaan tugas pemeliharaan Kamtibnas dan melayani masyarakat, mulai hari ini saya menugaskan AKBP Rony Nicolas untuk sementara memimpin jalannya kegiatan operasional dan pembinaan di Polres Dairi,"kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, dalam keterangan persnya melalui akun Instagram resmi Polda Sumut, Kamis (31/8/2023).

Kata Agung, pencopotan sementara ini berlangsung karena AKBP Reinhard masih menjalani pemeriksaan terkait dugaan penganiayaan terhadap anak buahnya di Polres Dairi.

Dia tidak menjelaskan apakah AKBP Reinhard ditempatkan ke dalam penempatan khusus (Patsus) atau tidak.

"Terkait kejadian di Polres Dairi. Hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap terhadap AKBP RHN."

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan gebuki anggota hingga opname.

Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan tak bisa mengelak lagi atas kasus penganiayaan yang dilakukannya terhadap dua anak buahnya beberapa hari lalu. Aksinya pun terekam kamera CCTV Polres Dairi
Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan tak bisa mengelak lagi atas kasus penganiayaan yang dilakukannya terhadap dua anak buahnya beberapa hari lalu. Aksinya pun terekam kamera CCTV Polres Dairi (HO)

Adapun dua personel yang digebuki Kapolres Dairi yakni Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang.

Keduanya merupakan anggota Sat Intelkam Polres Dairi.

Menurut Bripka David Sitompul saat ditemui di rumah sakit, peristiwa penganiayaan terhadap dirinya dan Hendrik bermula saat mereka mendadak dibariskan Kapolres Dairi sekira pukul 05.00 WIB.

"Pas lagi kebersihan, kami dikumpulkan Kapolres Dairi. Tiba-tiba manggil personel Aipda Beni Marbun," kata David, Senin (28/8/2023).

Setelah memanggil Aipda Beni Marbun, Kapolres Dairi mulai menampari anggotanya itu. 

Lalu, tamparan berlanjut ke anggota lainnya.

David bertanya apa kesalahannya, hingga ikut ditampar.

"Pas giliran setelah saya ditampar, saya tanya 'apa salah kami komandan'. Lalu Pak Nainggolan (Kapolres Dairi) tidak terima dan langsung mau memukul saya," kata David. 

Selanjutnya, David kemudian dibawa ke ruang Propam.

Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan gebuki dua anggota hingga opname, Senin (28/8/2023),.
Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan gebuki dua anggota hingga opname, Senin (28/8/2023),. (TRIBUN MEDAN/ALVI SYAHRIN NAJIB)

Di sana, Kapolres Dairi mendaratkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh David, hingga dia tersungkur.

Karena dianiaya, David kemudian dirawat di RSUD Sidikalang. 

"Saya dijambak, kening saya dipukul. Lalu pipi saya ditampar dua kali kanan dan kiri," kata David. 

Pascadianiaya, David yang menderita saraf kejepit langsung drop. 

Dirinya pun sangat menyayangkan aksi yang dilakukan oleh pimpinannya tersebut.

Pasalnya, selama 17 tahun David bertugas di Polres Dairi, baru kali ini ia dihajar saat bertanya apa salahnya kepada pimpinannya.

"Saya saat ini sudah 17 tahun bertugas di Polres Dairi tidak pernah seperti ini tindakan yang diambil ketika anggota bertanya," katanya.

(Cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved