Percasi Sumut Belum Miliki Atlet Pelatda Jelang PON 2024

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumatera Utara belum memiliki atlet yang masuk dalam Pelatda KONI Sumut untuk persiapan menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Percasi Sumut, Erhan Tarmizi, di Posko Publikasi PON XXI/2024 Kantor Dispora Sumut, Kamis (31/8/2023).

"Sampai sekarang memang belum ada atlet catur kita yang masuk Pelatda persiapan PON. Itulah kondisi catur Sumut pada saat ini. Jadi belum banyak yang bisa kami sampaikan," kata Erhan.

Ia mengatakan, kepengurusan Percasi Sumut akan berakhir pada November 2023 dan setelah itu akan dilaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) Percasi Sumut untuk memilih ketua dan kepengurusan yang baru.

Nantinya setelah terpilih dan terbentuk kepengurusan baru, maka akan dilaksanakan seleksi untuk mencari atlet yang akan masuk ke Pelatda persiapan menghadapi PON 2024.

Baca juga: Pebulutangkis Indonesia Diharapkan Lolos ke Tiga Nomor Final

"Kita berharap PON nanti berjalan dengan baik. Nanti kita harapkan Percasi Sumut dapat ketua baru yang benar-benar punya tekad dan keinginan membangun catur Sumatera Utara. Ya kalau sekarang tidak banyak yang bisa kami sampaikan terkait persiapan menghadapi PON," ucapnya

Terkait seleksi atlet Pelatda PON agar diserahkan kepada KONI Sumut mengingat waktu persiapan yang semakin dekat, menurutnya hal itu tentunya tidak dapat sepenuhnya bisa dilaksanakan.

"Tidak bisa diserahkan ke KONI karena itu kewenangan dan tangungjawa dari Percasi. Maka Percasilah yang harus melaksanakannya. Tapi karena sekarang ketua yang tidak aktif, jadi ya seperti inilah kondisinya. Jadi nanti kepada Ketua Percasi yang terpilih, tugas pertama adalah melakukan seleksi atlet PON," jelasnya.

"Perlu juga kami sampaikan, nantinya kita akan mencari 12 atlet untuk persiapan untuk menghadapi PON mendatang, masing-masing enam putra dan enam putri. Mudah-mudahan waktu yang tersisa nantinya dapat dimaksimalkan bagi persiapan atlet kita untuk menghadapi PON," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)