GETIRNYA Hidup Ngatinah, Sudah Minta Maaf karena Kelaparan hingga Curi Kue, Tapi Tetap Dihajar Warga

TRIBUN-MEDAN.COM – Getirnya kisah hidup pemulung asal Yogyakarta bernama Ngatinah yang sudah meminta maaf dan ngaku mencuri kue, tapi tetap jadi bulan-bulanan warga.

Belakangan ini, kisah getir hidup pemulung bernama Ngatinah tengah jadi sorotan publik.

Dimana Ngatinah ketangkap kamera mencuri sebuah kue karena kelaparan hingga berujung jadi bulanan-bulanan warga.

Meskipun sudah minta maaf dan mengaku sudah mencuri kue karena lapar, Ngatinah tetap dihajar warga habis-habisan.

Ngatinah, merupakan wanita paruh baya yang menyambung hidupnya dengan menjadi pemulung.

Ngatinah terpaksa mencuri kue karena kondisi ekonominya yang kekurangan.

Kehidupan Ngatinah juga memprihatinkan.

Baca juga: Sosok Aipda Dasmer Frianto Tobing Anggota Polres Sidimpuan yang Buka Praktik Pengobatan Alternatif

Baca juga: Anak AKBP Achirrudin Hasibuan Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara

Lantaran hanya bekerja sebagai pemulung serta tinggal di gubuk kecil.

Apa yang dialami Ngatinah menjadi perhatian polisi hingga diberikan bantuan.

Dirangkum dari TribunJogja.com, kejadian bermula saat Ngatinah pergi ke Pasar Niten, Kabupaten Bantul pada Minggu (27/8/2023) lalu.

Ia kemudian diam-diam mengambil kue yang dijual pedangan pasar bernama Amir.

Aksi Ngatinah ketahuan hingga berujung dirinya jadi bulan-bulanan warga.

Ia mendapatkan tindak kekerasan dari sejumlah orang.

Bahkan, apa yang dialami Ngatinah terekam kamera dan videonya viral di media sosial.

Tidak lama kemudian aparat jajaran Bhabinkamtibmas Tirtonirmolo bersama Bhabinkamtibmas Tamantirto, tiba di lokasi kejadian.