Perampokan Driver Taksi Online

Suami Istri yang Merampok Driver Taksi Online Ternyata Terlilit Utang, Begini Kronologinya

Pasangan suami istri yang nekat melakukan aksi perampokan driver taksi online ternyata lagi terlilit utang

Informasi diperoleh Tribun-medan.com di kepolisian, aksi perampokan ini bermula saat Zainuddin dan para tersangka lainnya memesan taksi online dengan niat untuk merampok pada Sabtu (26/8/2023) malam.

Lalu, Zainuddin dan istrinya mengirimkan pesan via WhatsApp ke korban.

Modusnya, korban ditawari mengantar para pelaku, tapi tidak menggunakan aplikasi.

Agar korbannya yakin dan percaya, para pelaku kemudian mengiming-imingi sejumlah uang.

Karena memang lagi butuh uang, korban pun akhirnya mau ditawari untuk menjemput dan mengantarkan para pelaku ke suatu tempat.

Pada malam itu, korban menjemput para pelaku di Jalan Marelan Raya.

Kebetulan, rumah para pelaku ini ada di Jalan Marelan, Pasar IV Barat, Kecamatan Medan Marelan.

Setelah menjemput para pelaku, korban pun memacu kendaraannya melintasi Jalan Asrama, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Sampai di sana, pelaku Zainuddin pura-pura meminta korban agar menghentikan mobilnya.

Alasannya, ia ingin mengambil uang di ATM.

Karena yakin, korban pun menghentikan mobil di pinggir jalan.

Begitu mobil berhenti, pelaku yang sudah menyiapkan pisau langsung mencekik leher korban dari belakang.

Zainuddin juga menodongkan senjata tajam ke leher korban.

Dalam kondisi tak berdaya, korban cuma bisa pasrah.

Lalu, pelaku M Rulen Afan Tarigan kemudian mengikat kedua tangan korban.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved