Viral Medsos

Inilah Pengakuan Fauziah Ibunda Imam Masykur yang Dapat Ancaman dari Praka RM sebelum Anaknya Tewas

Ancaman itu melalui sambungan telepon yang meminta uang tebusan sebagai ganti keselamatan anaknya dengan nominal Rp 50 juta.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Fauziah, ibunda dari Imam Masykur (25) mengaku sempat mendapat ancaman dari Praka Riswandi Manik (RM) Cs sebelum anaknya tewas dibunuh. (HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Fauziah, ibunda dari Imam Masykur (25) mengaku sempat mendapat ancaman dari Praka Riswandi Manik (RM) Cs sebelum anaknya tewas dibunuh.

Ancaman itu melalui sambungan telepon yang meminta uang tebusan sebagai ganti keselamatan anaknya dengan nominal Rp 50 juta.

Namun, apabila uang tidak segera dikirimkan, Praka RM mengancam akan membunuh putranya.

"Dari telepon mengatakan, 'kalau sayang anak kirim duit, kalau nggak dikirim cepat-cepat, nanti anak ibu saya bunuh, saya buang ke sungai',"ungkap Fauziah sambil menirukan ancaman itu, dilansir Tribunnews.com dari YouTube Kompas TV.

Lebih lanjut, Fauziah mengatakan, saat itu ia merasa panik dan berencana akan mengirimkan uang. Dengan syarat meminta oknum tersebut untuk tidak menganiaya anaknya.

"Saya bilang iya, saya akan kirim duit, anak saya jangan dipukul lagi, saya usahakan,"jelas Fauziah.

Tiga oknum itu berinisial Praka Riswandi, Praka HS, dan Praka J. Jika Riswandi merupakan petugas Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres, Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat dan Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda. (HO)
Tiga oknum itu berinisial Praka Riswandi, Praka HS, dan Praka J. Jika Riswandi merupakan petugas Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres, Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat dan Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda. (HO) 

Namun, sebelum oknum TNI itu mengancamnya, Imam lebih dulu menelepon Fauziah untuk segera mengirimkan uang Rp 50 juta kepadanya.

Merasa tidak mempunyai uang sebanyak itu, Fauziah tidak mengirimkan uang tersebut.

"Tanggal 12 (Agustus 2023) dia menelepon, dia bilang sudah ditangkap dan (saya) disuruh kirim duit Rp 50 juta untuk tebusan," jelasnya.

Kendati begitu, sebagai seorang ibu kehilang anak yang tewas dianiaya tentu menyisahkan kesedihan yang mendalam.

Fauziah berharap para pelaku diproses sesuai dengan hukum yang maksimal.

"Saya berharap para pelaku diproses sesuai dengan hukum bagaimana dia memperlakukan anak saya,"ujar Fauziah.

Fauziah ibunda dari Imam Masykur
Fauziah, ibunda dari Imam Masykur (25) mengaku sempat mendapat ancaman dari Praka Riswandi Manik (RM) Cs sebelum anaknya tewas dibunuh. (HO)

Seperti diketahui, pria tewas diduga dianiaya oknum TNI ini berasal dari Aceh desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh bernama Imam Masykur (25).

Adapun kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan Imam Masykur ini terjadi di Jakarta, pada Sabtu (12/8/2023).

Saat ini pihak kepolisian telah mengamankan tiga pelaku dan satu warga sipil yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan Imam Masykur hingga tewas

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved