Wadahi Pelaku Usaha, Kecamatan Medan Kota Luncurkan Gerai UMKM Berkah
Kecamatan Medan Kota menggelar UMKM Berkah di halaman kantor kecamatan, Senin (28/8/2023).
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kecamatan Medan Kota menggelar UMKM Berkah di halaman kantor kecamatan, Senin (28/8/2023). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengembangkan UMKM di Kota Medan. Gerai tersebut menjual berbagai produk UMKM yang dihasilkan dari setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Kota.
Produk yang dijual yakni produksi dari limbah plastik yang dijadikan pot bunga dan limbah kain yang dijadikan tas untuk perempuan. Bahkan, ada pula produk makanan yang sudah masuk dalam pasar modern seperti supermarket dan dikirim ke provinsi Aceh yakni produk Mi Rajati.
Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis mengatakan, gerai tersebut didirikan karena pengembangan UMKM termasuk dalam program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Ini adalah upaya kita untuk menaikkan kelas UMKM di Kota Medan. Artinya UMKM yang masih skala rumah tangga, melalui gerai ini kita ingin menaikkan kelas untuk produk-produknya. Dengan langkah yang dilakukan ini diharapkan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution segera terwujud," ujar Raja.
Pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Medan Kota, lanjut Raja, nantinya bisa menjual produknya di Gerai UMKM Berkah yang berada di kantor kecamatan.
Baca juga: Gelar Beranda Kreatif, Omzet UMKM Tembus hingga Rp 742 Juta
"Pelaku UMKM bisa berkolaborasi dengan kami menitipkan produk usahanya. Nantinya masyarakat yang datang ke kantor camat sedang mengurus administrasi kependudukan dan pelayanan lainnya dapat singgah dan membeli produk UMKM yang ada di gerai," ucapnya.
Ia juga menjelaskan, mekanisme produk UMKM yang dijual di gerai ini dari setiap kelurahan.
Nantinya, kata Raja, setiap minggunya empat kelurahan akan digilir untuk mengirim dan menjual produk UMKM di lokasi tersebut. Dari berbagai produk UMKM yang dijual terdapat produk yang sudah dipasarkan di supermarket dan dikirim ke luar daerah.
"Mi Rajati adalah satu produk UMKM yang sudah masuk ke pasar modern dan dikirim ke luar kota. Nantinya kita akan membina produk ini agar segera memiliki HAKI guna melindungi produk UMKM tersebut," ujarnya.
Dhuha Annisa selaku pelaku UMKM Kecamatan Medan Kota mengaku bersyukur produk usaha cirengnya bisa dijual di gerai UMKM Berkah.
"Gerai UMKM Berkah ini merupakan gebrakan yang luar biasa karena dapat mewadahi produk yang dihasilkan pelaku usaha. Dengan dijualnya produk usaha di sini, kami berharap usaha dapat berkembang dan dikenal serta dinikmati lebih banyak orang. Dengan demikian menambah profit bagi kami," kata Annisa. (cr28/Tribun-Medan.com)
| Ajak Mahasiswa Bangun Usaha Kriken, Fifin Raup Omzet di Atas Rp 500 Juta |
|
|---|
| Semerbak Bisnis Parfum Dylan Rich dan Le London, Diracik di Indonesia Demi Tekan Ongkos Produksi |
|
|---|
| Lezatnya Martabak Ardhy, Pertahankan Kepercayaan Konsumen dengan Rasa yang Sama |
|
|---|
| Gelar Beranda Kreatif, Omzet UMKM Tembus hingga Rp 742 Juta |
|
|---|
| Polda Sumut Hadirkan Polri Super App untuk Lindungi Pedagang, Kapolda: Polisi Datang dalam 11 Menit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/UMKM-Medan-Kota.jpg)