Berita Viral

Cerita Pilu Mahasiswa KKN Diperkosa Perangkat Desa Bermodus Disuruh Ambil Buku ke Kantor Desa

Salah satu mahasiswa KKN yang ingin mengabdi dan mengembangkan potensi desa malah diperkosa perangkat desa dengan modus disuruh ambil buku ke ruangan

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pelecehan Seksual. (TribunWow.com/Rusintha Mahayu) 

Pelaku menghentikan aksi bejatnya setelah korban mengarahkan senter ponselnya ke arah pintu sembari melambaikan tangan.

Baca juga: Siswi SMA Pingsan Saat Lapor Jadi Korban Asusila Ayah Kandung, Polisi: Trauma Diperkosa Berkali-kali

Baca juga: Gadis Berusia 16 Tahun Pekerja Laundry di Lampung Hamil Usai Berulangkali Diperkosa Majikan

Saat bersamaan, korban lalu mengirim pesan melalui WhatsApp kepada temannya agar datang menjemputnya.

Selanjutnya, peristiwa yang menimpa korban itu dilaporkan ke pihak kepolisian setempat dengan dasar laporan Pasal 6 huruf a Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

"Mungkin dalam satu-dua hari ke depan sembari menunggu hasil visumnya, kami akan tetapkan tersangka," kata dia.

Berangkat 14 Mahasiwa, Hanya Pulang 13

Cerita pilu lainnya juga dialami tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lubuk Tigo, Kecamatan Lirik, Indragiri Hulu, Riau, viral di media sosial.

Kisah pilu ini viral setelah dibagikan oleh pemilik akun Tiktok @riskachyniii pada Kamis (24/8/2023).

Pasalnya mereka di awal berangkat ada 14 orang namun saat pulang hanya bertiga belas.

Rupanya satu teman KKN mereka meninggal karena sakit saat bertugas.

Dalam video di TikTok, Riska membagikan kisahnya bersama 13 teman saat melakukan KKN di Desa Seko, Lubuk Tigo.

Ia mengunggah foto timnya sebelum berangkat KKN dengan jumlah 14 orang, termasuk dirinya.

Kemudian saat sudah sampai di Desa Seko, salah satu teman pria yang bernama Asnawi sakit.

"Senam pertama kali setelah menginjak kan kaki di desa seko lubuk tigo.

Masih semangat bgtt. Tapi dinisi awal mula satu teman kami gak ikut karena sakit," tulisnya, melansir Tribun Jateng.

Pada hari berikutnya, kondisi Asnawi mulai membaik dan ikut rapat untuk acara peringatan 1 Muharram.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved