Viral Medsos

Kehidupan Keluarga Bos Wagner Grup Yevgeny Prigozhin Disorot, Terungkap Peran Besar Sang Istri

Pemimpin tentara bayaran Wagner Grup Yevgeny Prigozhin tewas di hari yang sama dengan pemecatan Jenderal Sergey Vladimirovich Surovikin

Editor: AbdiTumanggor
AFP/NATALIA KOLESNIKOVA
Seorang pria meletakkan bunga di tugu peringatan sementara untuk menghormati Yevgeny Prigozhin dan Dmitry Utkin, sosok bayangan yang mengelola operasi Wagner dan diduga bertugas di intelijen militer Rusia, di Moskwa, pada 24 Agustus 2023. Kantor berita milik pemerintah Rusia pada 23 Agustus 2023 mengatakan bahwa Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok Wagner yang memimpin pemberontakan terhadap tentara Rusia pada Juni lalu, ada dalam daftar penumpang pesawat yang jatuh di dekat desa Kuzhenkino di Wilayah Tver. (AFP/NATALIA KOLESNIKOVA) 

Tentara bayaran Wagner Grup yang memiliki lebih kurang 25.000 pasukan telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia termasuk pembunuhan, pemerkosaan dan penyiksaan.

Sementara kerajaan bisnisnya telah dicap sebagai “organisasi kriminal transnasional” oleh pemerintah AS.

Mengingat pengawasan ketat yang dihadapi Prigozhin dalam beberapa tahun terakhir, secara mengejutkan hanya ada sedikit perhatian terhadap keluarga dekatnya.

Hingga beberapa hari sebelum invasi Ukraina, anak-anak Prigozhin dapat bergerak bebas melintasi Uni Eropa, menikmati kehidupan internasional yang mewah meskipun ayah mereka dan perusahaannya telah berada di bawah sanksi Barat sejak tahun 2016.

Namun tidak seperti banyak taipan Rusia yang didukung Kremlin, yang kerabatnya hanya hidup dari kekayaan mereka, pemerintah negara-negara Barat percaya bahwa anggota keluarga Prigozhin selama bertahun-tahun telah memainkan peran aktif dalam berbagai bisnis Prigozhin.

Istri Prigozhin, Lyubov, memainkan ‘berbagai peran dalam usaha bisnisnya bersama dengan anggota keluarga lainnya, menurut pemerintah AS.

Seorang pria meletakkan bunga di tugu peringatan sementara untuk menghormati Yevgeny Prigozhin dan Dmitry Utkin, sosok bayangan yang mengelola operasi Wagner dan diduga bertugas di intelijen militer Rusia, di Moskwa, pada 24 Agustus 2023. Kantor berita milik pemerintah Rusia pada 23 Agustus 2023 mengatakan bahwa Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok Wagner yang memimpin pemberontakan terhadap tentara Rusia pada Juni lalu, ada dalam daftar penumpang pesawat yang jatuh di dekat desa Kuzhenkino di Wilayah Tver. (AFP/NATALIA KOLESNIKOVA)
Seorang pria meletakkan bunga di tugu peringatan sementara untuk menghormati Yevgeny Prigozhin dan Dmitry Utkin, sosok bayangan yang mengelola operasi Wagner dan diduga bertugas di intelijen militer Rusia, di Moskwa, pada 24 Agustus 2023. Kantor berita milik pemerintah Rusia pada 23 Agustus 2023 mengatakan bahwa Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok Wagner yang memimpin pemberontakan terhadap tentara Rusia pada Juni lalu, ada dalam daftar penumpang pesawat yang jatuh di dekat desa Kuzhenkino di Wilayah Tver. (AFP/NATALIA KOLESNIKOVA)

Prigozhin Ingin Menemui Putrinya Polina dan Veronika

Yevgeny Prigozhin menjadi terkenal setelah mengambil peran nyata dalam perang di Ukraina, di mana anak buahnya berperang atas nama Moskow setelah pasukan reguler banyak tewas dan kehilangan wilayah akibat kemunduran yang memalukan.

Prigozhin sejak itu menjadi berita. Dia secara terbuka mengkritik Kementerian Pertahanan Rusia atas korupsi dan kesalahan penanganan perang melawan Ukraina.

Pada Juni 2023, ia menggunakan Grup Wagner untuk melancarkan pemberontakan melawan pimpinan militer Rusia, menuduh Kementerian Pertahanan menembaki tentara Wagner.

Kini, Prigozhin menjadi berita utama setelah dia “diduga tewas” dalam kecelakaan pesawat di Oblast Tver, utara Moskow, bersama sembilan orang lainnya. Pesawat tersebut dilaporkan ditembak jatuh oleh pasukan Rusia.

Bos Grup Wagner itu tercatat sebagai penumpang jet pribadi yang jatuh tanpa ada yang selamat pada Rabu, 23 Agustus 2023 di utara Moskow, kata otoritas penerbangan Rusia

Pesawat dilaporkan terbakar setelah menghantam tanah dan terbakar. Pesawat itu telah terbang kurang dari 30 menit. Laporan yang belum dikonfirmasi menyebutkan jet itu milik Prigozhin.

“Penyelidikan telah diluncurkan atas kecelakaan pesawat Embraer yang terjadi malam ini di wilayah Tver. Berdasarkan daftar penumpang, di antaranya nama dan nama belakang Yevgeny Prigozhin,” kata Rosaviatsia.

Berdasarkan informasi, Yevgeny Prigozhin akan menemui kedua putrinya, Polina dan Veronika.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved