Ucapan Pedas Dosen UIN
UCAPAN PEDAS DOSEN UIN Buat Pelaku Sakit Hati dan Habisi Korban: Tukang Kok Amatiran!
Terbongkar kata-kata pedas dari dosen UIN Solo yang membuat pelaku merasa sakit hati. Ucapan pedas dari korban adalah "tukang kok amatiran".
TRIBUN-MEDAN.COM - Terbongkar kata-kata pedas dari Dosen UIN Solo yang membuat pelaku merasa sakit hati.
Sebagai informasi awal, pelaku pembunuhan itu berinisial D berprofesi sebagai kuli bangunan (23), tercatat warga Tempel, Gatak, Sukoharjo.
Sedangkan korban pembunuhan adalah Wahyu Dian Silviani (34), berprofesi sebagai Dosen UIN Raden Mas Said.
Dikutip dari TribunSolo.com pada (26/8), Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit menceritakan kronologi dari pengakuan pelaku.
Berawal dari pelaku yang sedang memasang batu bata di rumah tinggal korban, bersama tiga rekan kerjanya.
"Pelaku sedang memasang batu bata di rumah tinggal korban tersebut pelaku D, bersama rekan kerjanya tiga orang," terang Polres Sukoharjo, AKBP Sigit, Jumat (25/8/2023).
Saat itu, korban datang untuk meninjau proses pembangunan rumahnya.
"Dan saat itu, korban meninjau rumah miliknya yang sedang dibangun oleh pelaku," tambahnya.
Namun, saat mengecek, terlontar ucapan pedas dari korban yang membuatnya sakit hati.
Ucapan pedas yang diakui pelaku dari korban adalah "tukang kok amatiran".
"Tukang kok amatiran," setidaknya itu kata-kata yang diucapkan korban yang masih diingat pelaku.
Sebagai informasi akhir, imbas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 340 KUH Pidana atau Pasal 338 KUH Pidana atau Pasal 339 KUH Pidana atau Pasal 365 ayat (3) KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal Hukuman Mati. (*)
| Ayah Tiri Alvaro Ditemukan Tewas dalam Sel, Terduga Pembunuh Diduga Akhiri Hidup Usai Diinterogasi |
|
|---|
| Kejatisu Sita Lagi Rp 113 Miliar Uang Korupsi Penjualan Aset PTPN ke Ciputra Land |
|
|---|
| Legenda PSMS Medan dan Mantan Kiper Timnas Indonesia Ronny Pasla Meninggal Dunia |
|
|---|
| Dalami Penemuan Mayat Pria yang Membusuk di Medan Helvetia, Polisi Temukan 2 Kartu Identitas |
|
|---|
| VIRAL Pria Pamer Pakai Mobil Barang Bukti Hingga Ngaku Anak Anggota Propam, Kini Sebut Diintimidasi |
|
|---|