Bocah Tenggelam
Seorang Bocah Berusia 10 Tahun Tewas Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Pasi Lhok Aron Aceh
Pencarian dilakukan oleh masyarakat dan tim pencaharian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, RAPI, dan para nelayan.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang bocah berusia 10 tahun tewas tenggelam terseret ombak di Pantai Pasi Lhok Aron, Sabtu (26/8/2023).
Bocah yang diketahui bernaam Riski ini merupakan warga Desa Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Dirinya terseret ombak saat asik bermain air bersama dengan teman sebayanya.
Dikutip dari Serambinews.com, warga yang mengetahui hilangnya anak tersebut, langsung melakukan pencarian dengan menyusuri pesisir pantai di kawasan itu.
Baca juga: Tanggulangi Stunting di Wilayahnya, Ini yang Dilakukan Polres Labuhabatu
Pencarian dilakukan oleh masyarakat dan tim pencaharian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, RAPI, dan para nelayan.
Ratusan warga mengerumuni kawasan pantai daerah korban yang hilang, sebagian warga ikut membantu mencari dengan menyelam kawasan laut tersebut, sebagian warga lainnya tampak menyaksikan tim yang melakukan pencarian korban terseret arus gelombang laut.
“Anak yang tenggelam ini merupakan salah satu anak dari para nelayan di desa kami, sehingga banyak nelayan yang ikut melakukan pencarian terhadap korban hilang hingga malam,” kata Keuchik Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Romi Saputra Jaya kepada Serambinews.com, Sabtu (26/8/2023) sore di lokasi.
Diceritakan, korban saat itu sedang mandi di pantai bersama teman-temannya.
Baca juga: Timnas U23 Indonesia Kurang Beruntung, Gagal Juara Piala AFF 23 2023, Kalah Lewat Adu Penalti
Ia terseret arus bersama dengan sejumlah temannya yang seusia.
Namun, ada beberapa teman lainnya yang sempat terseret selamat.
Disebutkan, teman korban yang selamat dari gelombang tersebut segera meminta pertolongan kepada warga sekitar lokasi,guna mencari korban yang telah hilang yang tak kunjung muncul ke permukaan.
Ia menambahkan, bahwa kawasan pantai tersebut telah diimbau untuk tidak berenang, karena khawatir terjadi kecelakaan seperti yang telah ada saat ini.
“Namun namanya anak-anak disaat tidak ada yang melarangnya, mereka tidak mengetahui bahayanya,” ungkap Romi.
Baca juga: Dijodohkan Mak Comblang, Pasutri Baru Menikah Bertengkar Hebat, Si Wanita Nekat Terjun Sungai Dalam
Sementara Kasi Kedaruratan Bencana pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Aceh Barat, Bambang Bintoro, mengatakan, timnya bersama Basarnas dan masyarakat melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di kawasan Pantai Pasi Lhok Aron di Gampong Pasir.
Disebutkan, anak-anak yang mandi saat itu ada sekitar 5 orang, dan empat orang diantaranya selamat, sementara satu orang atas nama Riski hingga sore belum berhasil ditemukan.
Artikel ini Tayang di Serambi News
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)