Kebakaran
Dua Rumah Gadang Berusia Ratusan Tahun di Sumbar Hangus Dilalap Si Jago Merah
Kabid Pemadam Kebakaran pada Satpol PP dan Damkar Tanah Datar, Nusyirwan, mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kobaran api hanguskan dua rumah gadang berusia ratusan tahun di Nagari Rao Rao, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (26/8/2023).
Tidak hanya bangunan bangunan tua ini, kebakaran juga hangus tiga rumah lainnya.
Sumber kebakaran belum diketahui berasal dari mana.
Dikutip dari Tribunpadang.com, Kabid Pemadam Kebakaran pada Satpol PP dan Damkar Tanah Datar, Nusyirwan, mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
"Kebakaran ini terjadi tepatnya di belakang Pasar Rao Rao. Untuk bangunan yang terbakar terdiri dari dua unit Rumah Gadang dan tiga unit rumah semi permanen," kata Nusyirwan.
Baca juga: Seorang Bocah Berusia 10 Tahun Tewas Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Pasi Lhok Aron Aceh
Ia menjelaskan, semua rumah yang terbakar berpenghuni.
"Cuma ada satu Rumah Gadang yang penghuninya pada Rabu (23/8/2023) telah kembali ke rantau," ujar Nusyirwan.
Nusyirwan menyebutkan tujuh armada dikerahkan untuk memadamkan api yang terdiri atas Damkar Tanah Datar, Damkar Padang Panjang, BPBD, dan Unit dari PDAM.
"Pada saat proses pemadaman tidak ada kendala, kerugian mencapai Rp 1 miliar dikarenakan barang-barang yang ada di dalam rumah habis terbakar," kata Nusyirwan.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Enam Rumah, Seorang Siswa SMK Tewas Terjebak di Dalam Kamar
Nusyirwan menjelaskan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian kebakaran ini.
"Dugaan sementara dari keterangan warga akibat korsleting listrik, tetapi kita serahkan kepada pihak kepolisian."
"Kalau saya lihat, untuk rumah yang ada di daerah ini, instalasi listriknya sudah lama," ungkap Nusyirwan.
Baca juga: Dijodohkan Mak Comblang, Pasutri Baru Menikah Bertengkar Hebat, Si Wanita Nekat Terjun Sungai Dalam
Hal itu dilihatnya dari usia bangunan Rumah Gadang yang sudah ada sampai ratusan tahun.
"Saya sempat berbincang dengan Wali Nagari, bahwa Rumah Gadang yang terbakar ini sudah ratusan tahun, sehingga instalasi listriknya perlu diperbaharui," katanya.
Nusyirwan berharap masyarakat yang menempati bangunan yang sudah berusia puluhan atau ratusan tahun agar memperbaharui instalasi listriknya dalam rangka mengantisipasi terjadinya korsleting listrik.
Artikel ini Tayang di Tribun Padang
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)