Wali Kota Siantar Kasih Nama Bayi Tapir Asia di Taman Hewan dengan Nama Dirinya, Susanti

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR -  Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani diberi kehormatan oleh Taman Hewan Pematang Siantar untuk memberi nama seekor Tapir Asia. Menariknya, Susanti sendiri memberi nama hewan tersebut dengan namanya sendiri, Susanti.

Pemberian nama tersebut dilakukan langsung di kandang Tapir Asia (Malayan Tapir) atau Tapirus Indicus Taman Hewan Pematang Siantar, Jalan Gunung Simanuk-manuk Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (23/8/2023) sore.

Manajer Taman Hewan Pematang Siantar Bayu Anggriawan dan drh Haminuddin beserta staf mengajak wali kota perempuan pertama itu untuk masuk ke kandang Tapir Asia tersebut.

Ia melihat sendiri indukan Tapir yang ia kasih nama tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, drh Haminuddin menerangkan bahwa Tapir Asia ini lahir di Pematang Siantar, 24 Februari 2023.

"Tapir yang berada di hutan kerap diburu karena bentuknya menyerupai Babi Hutan. Hal itulah yang membuat Tapir semakin langka, dan dikhawatirkan punah," kata Haminuddin.

Selanjutnya, dr Susanti menempelkan papan bertuliskan Susanti di kandang hewan tersebut sebagai tanda Tapir tersebut resmi diberi nama Susanti. Kata Susanti, ia sengaja memberikan nama Susanti kepada Tapir tersebut sebagai bukti dirinya ikut menjaga dan memelihara hewan yang langka.

Harapan orang nomor satu di Siantar itu, bahwa Tapir tersebut bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan kemudian berkembang biak.

“Merupakan kehormatan bagi saya diminta memberikan nama kepada hewan yang langka,” kata wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar itu.

Dalam kunjungan ini, Susanti didampingi Staf Ahli Wali Kota Happy Oikumenis Daely, Kepala Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian L Pardamean Manurung, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Esra Eduward Sinaga, Camat Siantar Barat Herwan Saragih, dan Lurah Teladan.

(alj/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter