TRIBUNWIKI

SOSOK Sahat Sibarani, Mantan Komisioner KPU Toba, Kini Jadi Ketua Bawaslu Toba

Ia masuk dalam organisasi GMKI Medan (2007-2009), GAMKI Sumut (2011-2013), dan KNPI Toba (2013). 

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - "Terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat kepada saya menjabat sebagai Ketua Bawaslu Toba. Ini adalah rahmat Tuhan yang sungguh luar biasa," demikian ungkapan Sahat Sibarani saat ditemui di ruagannya, Kamia (24/8/2023). 

Pria kelahiran 17 Oktober 1982 ini adalah mantan Komisioner KPU Toba yang kini dapatkan tugas baru sebagai Ketua Bawaslu Toba.

Sebelum menjadi Ketua Bawaslu, pria bernama Sahat Sibarani ini telah memulai karirnya sebagai penyelenggara pemilu sejak tahun 2012.

Kala itu, ia ia menjadi panwascam (2012-2013).

Lalu, ia juga mendapatkan kepercayaan sebagai komisioner KPU Toba sejak tahun 2013 hingga 2023.

Artinya jabatan komisioner KPU Toba selama dua periode. 

Kepribadian yang gigih teruji dengan kesehariannya sebagai aktivis sejak kuliah pada tahun 2011-2015.

Ia masuk dalam organisasi GMKI Medan (2007-2009), GAMKI Sumut (2011-2013), dan KNPI Toba (2013). 

Kini, ia mendapatkan tugas sebagai Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Toba periode 2023-2028. Ia telah bekerja selama 3 hari di Bawaslu pascadilantik di Jakarta beberapa waktu lalu. 

"Saya mantan komisioner KPU Toba. Saya sudah tiga hari berkantor. Saya mau ajak masyarakat Kabupaten Toba untuk ikut bersama-sama mengawasi pemilu," ujar Sahat Sibarani, Kamis (24/8/2023). 

"Saya sendiri tidak merasa canggung karena pengawasan yang saya lakukan adalah pengawasan terhadap apa yang saya kerjaka  dulu. Dengan latar belakang itu, saya akan dipermudah menjalankan tupoksi saya," tuturnya. 

Setelah dilantik, pihaknya bakal gelar konsolidasi bagi seluruh anggota Bawaslu baik dari tingkat desa hingga kabupaten. 

"Dalam waktu dekat, kalau sudah rapat di tingkat kabupaten/ kota, kami akan melakukan konsolidasi di tingkat kecamatan dan desa. Kami akan memberikan materi soal masa kampanye karena saat ini sedang pengumuman DCS," ungkapnya. 

"Sebentar lagi akan ada DCT. Lalu, kita juga akan persiapkan rekan kita dalam hal peluang-peluang sengketa," sambungnya. 

Ia juga menceritakan soal keterpilihannya sebagai ketua. 

"Dalam proses menjadi ketua, kami melakukan musyawarah mufakat. Dan kami satukan pendapat soal bagaimana menjaga sinergitas dalam pengawasan pemilu," terangnya. 

"Terimakasih atas kepercayaan dari dua teman saya sebagai ketua. Saya yakin, kami akan solid jalankan tugas pengawasan pemilihan umum nanti," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved