Berita Viral

KRITIK Pedas Soal Kepdes dan Polisi Sebut Aksi Warga Ambil Susu saat Truk Terguling Bukan Penjarahan

Kades hingga kepolisian yang menyebut aksi warga ambil susu kaleng saat truk terguling bukan penjarahan mendapat kritikan pedas dan kecaman yang membe

HO
Sebuah video yang memperlihatkan warga menjarah susu kaleng dari truk yang kecelakaan viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (21/8/2023). Kepala Desa hingga polisi beri penjelasan soal aksi viral warga Indramayu ramai-ramai ambil susu saat truk pengangkut terguling kecelakaan. 

“Kira-kira, berapa banyak denda yang harus ditanggung oleh sang sopir? Kira-kira, jika memang susu yang dijarah itu bisa ‘diuangkan’, apa tidak lebih baik untuk membantu sang sopir? Mental menjarah itu yang harus diperbaiki. Harus kita lawan,”

“Minimal kita mengingatkan. Jangan malah mencari pembenaran. Jelas penjarah itu mengambil sesuatu yang bukan haknya. Jelas!,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang dialami truk mengangkut susu kaleng tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

Kejadian berawal, saat truk melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Di lokasi kejadian, truk hilang kendali dan menabrak median jalan karena mengantuk.

Truk pun banting stir ke kiri hingga akhirnya terguling.

Diduga kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi mengantuk hingga tak dapat menguasai kemudinya.

Baca juga: Heboh Susu Kaleng Tumpah Ruah di Jalan, Warga Berhamburan Jarah Truk yang Terguling

Baca juga: Pengakuan Tauke Bawang yang Dagangannya Dijarah Warga Ponorogo hingga Tak Mau Terima Ganti Rugi

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.

Kepala Desa Langut, Juju Juberudin Sebut Aksi Warganya Bukan Sebuah Penjarahan

Kepala Desa Langut  Juju Juberudin menyampaikan, alasan warga mengambil susu yang berserakan itu karena sudah diizinkan oleh pihak perusahaan.

Dalam hal ini, pihaknya menegaskan, isu yang menyebut kejadian itu warga menjarah susu kaleng yang berserakan adalah tidak benar.

"Kemarin sudah berkoordinasi dengan Kapolsek, bahkan sudah diklarifikasi oleh pengurus mobil yang kecelakaan bahwasanya susu beruang kemarin itu adalah barang-barang yang dianggap sudah rusak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Rabu (23/8/2023) malam.

Juju Juberudin menyampaikan, susu bear brand itu oleh pihak perusahaan memang akan dibuang awalnya.

Sehingga dalam kecelakaan itu, adanya warga yang meminta mengambil susu yang berserakan di jalanan diperbolehkan oleh pihak perusahaan.

Truk Susu Kaleng Dijarah
Truk Susu Kaleng Dijarah (Ho/ Tribun-Medan.com)

Warga pun, kata Juju Juberudin, saat pengambilan susu bear brand di jalan itu sudah mendapat izin dari perusahaan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved