Berita Nasional
Hary Tanoesoedibjo Nyaleg Berjemaah Dikecam, Said Didu : Negeri Ini Sudah di Tangan Satu Keluarga
Hary Tanoesoedibjo bersama keluarganya nyaleg berjemaah di dapil berbeda melalui partai Perindo. Aksi inipun mendapat kecaman dari tokoh yang melayang
TRIBUN-MEDAN.COM - Hary Tanoesoedibjo bersama keluarganya nyaleg berjemaah.
Seperti diketahui, sekeluarga Hary Tanoesoedibjo ramai-ramai kompak nyaleg di dapil yang berbeda.
Lantaran hal tersebut, Hary Tanoesoedibjo sekeluarga nyaleg inipun menjadi ramai diperbicangkan di media sosial.
Banyak yang mengencam aksi nyaleg sekeluarga ini merupakan nepotisme.
Seperti disampaikan eks Sekretaris Kementeian BUMN Muhammad Said Didu yang mengecam sekeluarga nyaleg tersebut.
Adapun Said Didu menyoroti adanya nepotisme nyata di salah satu partai politik (parpol).
Yang mana salah satu parpol telah menjalin kerjasama dengan PDI-Perjuangan untuk mendukung bacapresnya Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca juga: HEBOH Hary Tanoe Sekeluarga Kompak Nyaleg, Said Didu Mengecam : Nepotisme Nyata di Pendukung Ganjar!
Baca juga: JOGETAN Suami Syahnaz Sadiqah Jadi Sorotan, Digeruduk Warganet Singgung Wibawa Nyaleg!
Parpol tersebut adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) besutan pengusaha Hary Tanoesoedibjo.
Said Didu pun blak-blakan mengecam Hary Tanoesoedibjo sekeluarga.
Hal itu karena mereka semua termasuk istri dan anak Hary maju menjadi caleg DPR RI di Pemilu 2024 mendatang.
Secara menohok, Said Didu yang dikenal sebagai pendukung bacapres Anies Baswedan, menyatakan apa yang dilakukan Hary Tanoe jelas-jelas adalah sebuah nepotisme dan berbahaya bagi Indonesia.
Sebab diketahui Hary Tanoe, istri dan 5 anaknya, semuanya nyaleg untuk DPR RI dari Partai Perindo di 5 daerah pemilihan (dapil) berbeda.
Partai Perindo sendiri diketahui partai non parlemen yang sudah dipastikan berkoalisi dengan PDIP mendukung bacapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hary-Tanoesoedibjo-bersama-keluarganya-nyaleg-berjemaah-1.jpg)