Viral Wali Kelas Selingkuh dengan Ibu Siswa, Kepergok Mesra-mesraan di Lift, Mertua Sampai Ngamuk

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial kasus perselingkuhan seorang guru wali kelas dengan ibu muridnya.

Berita perselingkuhan ini viral setelah video kemesraan keduanya terekam CCTV dalam lift beredar luas.

Jejaring sosial China Weibo dihebohkan dengan beredarnya video guru sekolah diduga menjalin hubungan terlarang dengan ibu muridnya.

Diketahui guru laki-laki tersebut mengajar di SD sekitaran Distrik Changshou, Kota Chongqing, China.

Warganet yang mendapatkan rekaman CCTV keduanya di lift memviralkan potongan video tersebut ke media sosial.

Baca juga: Viral Aksi Mahasiswa Tulis Nama Pacar di Skripsi, Ketahuan Dosen Akhirnya Kena Ceramahi: Hati-hati

Baca juga: Oknum TNI Diduga Aniaya Juru Parkir, Videonya Viral Sampai Dibagikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI

Setelah pintu tertutup, keduanya langsung berpelukan dan melakukan tindakan terlarang dengan bermesraan.

Awak media yang menghubungi ibu mertua wanita tersebut pada Rabu (16/8/2023) menyampaikan, menantu perempuannya telah melarikan diri dari rumah sejak Mei lalu.

Ia menolak mengakui perbuatannya telah berzina dengan guru anaknya sendiri.

Meski demikian, terungkap alamatnya usai sang anak memberitahu kepada semua orang di mana si ibu tinggal bersama kekasih gelapnya.

Sang ibu mertua mengungkapkan, selama ini dia selalu menganggap menantunya seperti putrinya sendiri dalam keluarga dan sangat baik dan tulus.

Setelah hidup bersama, hubungan suami istri serta terhadap mertuanya sangat harmonis, tidak ada masalah yang sifatnya besar.

Bahkan pasangan ini dikagumi semua orang karena selalu mesra dan romantis satu sama lain.

“Selalu berbakti kepada keluarga, saya tidak percaya dia akan melakukan hal seperti itu,” kata ibu mertuanya dikutip dari Eva.vn, Minggu (20/8/2023).

Dalam kasus per selingkuhan ini, ibu mertuanya semakin marah mengetahui kalau orang ketiga orang ketiga dalam keluarga mereka adalah guru SD cucunya sendiri.

Kondisi ini bisa berdampak serius pada kehidupan dan jiwa si anak, serta merusak reputasi keluarga.