Viral Medsos

Inilah Tampang Bandar Narkoba yang Tikam Polisi saat Dilakukan Penggerebekan

Sebelumnya, empat anggota Polisi diserang anggota bandar sabu di Empat Lawang Sumatera Selatan.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUNSUMSEL.COM
Pria bernama Markis (38) salah seorang TO diduga Bandar Narkoba di wilayah Desa Siring Agung, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, diamankan polisi. Tersangka menikam polisi setelah dilakukan penangkapan. (Tribunsumsel.com) 

Polisi diserang suruhan bandar sabu

BANDAR SABU PERINTAHKAN ANAK BUAH SERANG POLISI: Tim Gabungan Polda Sumse saat menangkap seorang pria bernama Marzuki. Ia merupakan salah satu pelaku dari puluhan orang yang melakukan penyerangan terhadao 5 anggota polisi yang seddang melakukan patroli di Kabupaten Empat Lawang. (Tribunnews.com)
BANDAR SABU PERINTAHKAN ANAK BUAH SERANG POLISI: Tim Gabungan Polda Sumse saat menangkap seorang pria bernama Marzuki. Ia merupakan salah satu pelaku dari puluhan orang yang melakukan penyerangan terhadao 5 anggota polisi yang seddang melakukan patroli di Kabupaten Empat Lawang. (Tribunnews.com) (istimewa)

Diberitakan sebelumnya, empat anggota Polisi diserang anggota bandar sabu di Empat Lawang Sumsel

Penyerangan ini lantaran bandar sabu marah terkait penangkapan yang mengakibatkan omzetnya turun. 

Para pelaku dijanjikan akan mendapat sabu gratis jika ikut terlibat dalam penyerangan polisi.

Satu orang pelaku berhasil ditangkap aparat keamanan.

Penyerangan terhadap polisi terjadi di Desa Lubuk Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Sumsel.

Salah satu pelaku yang tertangkap diketahui bernama Marzuki (29) warga Desa Lubuk Puding Baru, Kabupaten Empat Lawang dan berprofesi sebagai sopir.

Ia ditangkap oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim dan Satresnarkoba Polres Empat Lawang saat bersembunyi di rumahnya.

Polisi telah melakukan perburuan selam kurang lebih 10 hari pasca kejadian.

Marzuki yang merupakan kaki tangan bandar narkoba di wilayah Ulu Musi mendapat perintah dari bandar sabu di lokasi tersebut untuk menyerang polisi.

Bandar sabu di lokasi tersebut merasa terusik akan keberadaan polisi yang sering melakukan razia.

Bandar sabu merasa dirugikan kerena pembeli berkurang drastis karena polisi sering melakukan razia.

Hal tersebut diketahui saat ada pelaku penyerangan yang mengatakan "gara-gara kamu pasien kami sepi."

Kapolres Empat Lawang melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin menyampaikam pihaknya sudah mengantongi identitas otak pelaku penyerangan serta pelaku lainnya.

"Bandar berinisial E alias D berjanji akan diberikan narkoba jenis sabu kepada para pelaku penyerangan dan pengeroyokan.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved